YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) sektoral 2025. UMP sektoral di DIY ditetapkan melebihi UMP yang juga sudah ditetapkan.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Beny Suharsono mengatakan, ada empat sektor UMP sektoral yang ditetapkan oleh Pemerintah DIY beserta dewan pengupahan dan serikat pekerja.
Baca juga: Apindo Minta Pj Gubernur Banten Naikkan UMP 2,51 Persen
Sektor pertama adalah sektor penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum, sektor aktivitas keuangan dan asuransi, sektor informasi dan komunikasi, serta sektor konstruksi.
"Upah minimum sektoral Provinsi DIY Tahun 2025 ditetapkan dengan besaran tertinggi pada sektor Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum sebesar Rp2.311.913,65," kata Beny, Rabu (11/12/2024).
"Jika dipersentase 8,75 persen," katanya.
Namun, lanjut dia, dalam penentuan upah minimum sektoral terdapat berbagai ketentuan yang harus dipenuhi.
Ia mencontohkan sektor penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum subsektor hotel dengan skala besar atau lebih dari 200 kamar ditetapkan kenaikan 8,75 persen.
Hotel skala menengah jumlah kamar 101-200 kenaikan 8,60 persen. Hotel skala kecil 61-100 kamar kenaikan 8,50 persen.
Subsektor restoran skala besar lebih dari 200 kursi ditetapkan Rp 2.311.598 atau naik sebesar 8,75 persen.
Restoran skala menengah 101-200 kursi kenaikan 8,60 persen. Restoran skala kecil 50-100 kursi kenaikan 8,50 persen.
Baca juga: Besaran UMP DIY 2025 dan Kenaikannya...
Lalu, sektor aktivitas keuangan dalam hal ini bank umum seluruhnya mengalami kenaikan 8,35 persen.
Sedangkan untuk sektor informasi komunikasi yang melingkupi portal web dan platform digital, aktivitas telekomunikasi dengan kabel, aktivitas call center, internet service provider, dan aktivitas telekomunikasi tanpa kabel naik sebesar 7,80 persen.
Sektor konstruksi kenaikan paling rendah jika dibanding dengan empat sektor lainnya, yaitu sebesar 7,50 persen atau sebesar Rp 2.285.339,93.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang