Mayjen TNI Deddy juga meminta agar Mbah Sarno melaporkan jika ada kendala dalam pengambilan pensiun.
"Bulan depan, Mbah Sarno sudah dapat mengambil uang pensiunan. Jika ada kendala, sampaikan saja ke Dandim atau Danramil. Soalnya, administrasi itu kadang dapat tersendat," ungkapnya.
Baca juga: Kisah Sarno, Veteran Trikora yang Tinggal di Bekas Kandang Ayam di Gunungkidul
Mbah Sarno memiliki surat tanda penghargaan 'Satya Lenjana Wira Dharma' yang ditandatangani Menteri Koordinator Keamanan dan Pertahanan A.H. Nasution pada 26 Maret 1966.
Sarno menceritakan perjalanan hidupnya sebagai anggota militer sukarela sejak tahun 1960 hingga 1969.
Ia terlibat dalam berbagai operasi, antara lain:
"Sampai tahun 1969, saya tidak masuk TNI. Saya masuk wajib militer darurat. Saat itu, lima tahun selesai, aturannya begitu. Saya sudah sembilan tahun, saya dapat bintang sewindu juga," tuturnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang