YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan perlunya kajian lebih mendalam untuk memanfaatkan goa yang ditemukan di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Gunungkidul sebagai lokasi wisata.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 100 goa yang telah teridentifikasi di Kabupaten Gunungkidul.
Baca juga: Pembangunan Jalan di Goa Baru JJLS Gunungkidul Ditunda, Apa Selanjutnya?
Namun, penemuan goa dengan stalaktit dan stalagmit selama pembangunan JJLS tidak terduga.
“Oleh sebab itu, pembangunan itu (JJLS) harus terus dilakukan, tetapi area goa harus dihindari dulu. Karena kita tidak tahu di dalam goa itu ada apa saja,” ujar Beny pada Rabu (23/10/2024).
Beny menambahkan bahwa jika goa tersebut dimasukkan dalam kategori cagar budaya, maka perlu dilakukan kajian akademik dan goa harus ditutup sementara untuk penelitian lebih lanjut.
Ia meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil kajian akademik.
“Masyarakat diminta sabar untuk menunggu proses penelitian. Apakah goa itu harus ditutup permanen atau bahkan akan dikembangkan menjadi obyek wisata lainnya,” kata dia.
PENEMUAN GUA: Suasana di dalam gua yang direkam warga di sekitar JJLS Saptosari, Gunungkidul, Rabu (16/10/2024)Dia menegaskan bahwa untuk mengubah goa menjadi kawasan wisata, kajian lebih lanjut harus dilakukan setelah kajian awal.
“Ya, kajian berikutnya kan harus dikaji dulu ini. Kenapa harus? Karena pembangunan kan terus berlangsung, tapi kita hindari dulu di depan proses itu. Sementara itu, goanya kita tutup dulu,” jelasnya.
Beny juga tidak menutup kemungkinan bahwa jalur JJLS akan bergeser jika selama pembangunan ditemukan goa serupa.
“Kalau toh bergeser, kan tidak terlalu jauh, supaya tidak mengakibatkan masalah seperti yang lain. Kecuali nanti sepanjang itu ketemu goa, ya mesti akan bergeser,” bebernya.
Baca juga: Temuan Goa Stalaktit di JJLS Gunungkidul, Pemda Bakal Lakukan Kajian Geo Radar
Sebelumnya, rombongan dari Keraton Yogyakarta bersama Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPU PESDM) DIY melakukan kunjungan ke goa baru yang ditemukan di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Kalurahan Planjan, Saptosari, Gunungkidul, pada Minggu (20/10/2024).
Pembangunan jalan di lokasi tersebut sementara ditunda dan dialihkan ke proyek lain.
"Iya, hari ini ada kunjungan dari Gusti Mangkubumi dan rombongan dari DPU PESDM, Satker jalan nasional cek lokasi," ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul, Harry Sukmono, saat dihubungi melalui telepon pada Minggu (20/10/2024).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang