YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, menanggapi penemuan goa di sekitar Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Planjan, Saptosari, sebagai fenomena alam yang umum terjadi di wilayah tersebut.
Sebab, kawasan Gunungkidul merupakan kawasan karst dengan banyak lorong-lorong sungai bawah tanah yang merupakan bagian dari fenomena geologi.
“Penemuan goa itu merupakan fenomena alam yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Di mana kawasan Kabupaten Gunungkidul mayoritas, atau sekitar 50 persen merupakan kawasan karst," kata Kepala DLH Gunungkidul, Harry Sukmono, saat dihubungi melalui telepon, Rabu (16/10/2024).
Ia mengajak masyarakat untuk memahami dan menjaga kelestarian kondisi alam tersebut.
Baca juga: Viral, Video Penemuan Goa Menakjubkan di JJLS Gunungkidul
"Kita semua memahami kondisi tentang alam karst yang ada di Gunungkidul. Sungai bawah tanah dan lorong di bawah tanah merupakan fenomena anugerah yang harus kita pertahankan dan kita jaga," ujar dia.
Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan keindahan goa yang ditemukan saat pembangunan JJLS di Kalurahan Planjan, Kapanewon Saptosari, Gunungkidul, Yogyakarta.
Video berdurasi sekitar 10 detik tersebut memperlihatkan struktur goa dengan stalakmit dan stalaktit yang masih terlihat alami.
Baca juga: 25 APK Paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Yogyakarta Dirusak Simpatisan
Goa tersebut tidak sengaja ditemukan oleh pekerja pembangunan JJLS.
Saat ini, mulut goa tersebut sudah ditutup dengan batu putih untuk menjaga keamanannya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang