Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, melaporkan jumlah warga terdampak kekeringan mencapai 55.437 jiwa dari 15.684 kepala keluarga (KK).
Baca juga: Hujan Mulai Guyur Yogyakarta, BPBD Masih Pertahankan Status Siaga Bencana Kekeringan
"Paling banyak terdampak kekeringan itu untuk sementara di Panggang dengan 17.903 jiwa, Tanjungsari 6.872 jiwa dan Girisubo 4.639 jiwa," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gunungkidul, Sumadi saat dihubungi wartawan melalui telepon Jumat (20/9/2024).
Dikatakannya pihak sudah menyalurkan bantuan air bersih dari BPBD 1.000 tangki, CSR 353 tangki dan dari Kapanewon 2.572.
Sumadi mengatakan dari perkiraan BMKG musim kemarau akan terjadi hingga bulan depan. Oleh sebab itu, Pemkab memperpanjang siaga darurat kekeringan hingga tanggal 31 Oktober.
"Tahun ini perkiraan dari BMKG sampai Oktober dasarian ketiga," ucap dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang