YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Warga Bong Suwung datangi kantor DPRD Kota Yogyakarta untuk meminta agar legislatif dapat membantu penundaan sterilisasi wilayah mereka.
Wakil Ketua Sementara DPRD Kota Yogyakarta Sinarbiyat Nujanat mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan perwakilan warga Bong Suwung untuk melakukan dialog.
Dalam dialog bersama warga Bong Suwung, Sinar mengatakan, sterilisasi harus mempertimbangkan aspek kemanusiaan, karena warga Bong Suwung juga memiliki hak sebagai warga negara.
Baca juga: KAI Mulai Sterilisasi Bong Suwung 25-26 September
Sinarbiyat mengatakan, setelah dialog pihaknya mengirimkan surat kepada PT KAI untuk menunda sterilisasi Bong Suwung dan meminta mediasi ulang antara masyarakat, Pemerintah DIY, dan pemerintah kota.
“Surat kami kirimkan hari ini, saya sudah menandatangani,” ujar Sinar, Kamis (19/9/2024).
Sinarbiyat mengatakan, mediasi ulang diharapkan warga dapat menyampaikan apa keinginannya dan usulannya, sehingga dapat menemukan jalan tengah dalam rencana sterilisasi Bong Suwung.
“Ketika warga benar-benar dinmnusiakan, saya rasa demo-demo mungkin tidak ada lagi,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Warga Bong Suwung Jati Nugroho mengatakan, pihaknya sudah menerima Surat Peringatan (SP) ke-2 untuk segera mengosongkan area Bong Suwung.
Dia berharap hasil dari dialog dengan DPRD Kota Yogyakarta dapat menunda pemberian SP ke-3 sehingga warga memiliki waktu untuk memikirkan nasib ke depannya.
“Kedatangan kami ke DPRD kota satu rasa kemanusiaan dan keadilan harus dipikirkan, kedua penundaan SP3,” beber Jati.
Di sisi lain, Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan, pihaknya tetap akan melakukan sterilisasi sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
“KAI Daop 6 akan melakukan tahapan sesuai yang telah direncanakan,” kata dia.
“Sesuai rencana (sterilisasi),” imbuh Krisbi.
Baca juga: KAI Daop 6 Yogyakarta Teruskan Sterilisasi, Warga Bong Suwung Menolak
Sebelumnya, PT KAI DAOP 6 Yogyakarta tetap akan mengosongkan atau sterilisasi area Bong Suwung, yang kini dipenuhi bangunan semi permanen. Rencananya sterilisasi dilakukan pada 25 atau 26 September.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan setelah berdialog dengan warga Bong Suwung di DPRD DIY, pihaknya memutuskan tetap melakukan sterilisasi dalam waktu dekat.
“Tadi pagi kita sudah ketemu warga Bong Suwung, mediasi di DPRD. KAI tetap akan melanjutkan program sterilisasi stasiun Yogyakarta dengan menertibkan bangunan-bangunan yang masuk di emplasement stasiun (bong suwung),” ujar Kris, Kamis (12/9/2024).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang