Editor
KOMPAS.com - Kepala Penarangan Kodam (Kapendam) IV/Diponegoro, Letkol Inf Andy Soelistyo beberkan kronologi anggotanya terlibat adu mulut dengan dua warga di Jalan Sultan Agung depan Hotel Padma, Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Menurutnya, keributan itu dipicu masalah mobil yang nyaris serempetan di jalan.
Andy menambahkan, saat itu anggotanya yang berinisiap Pratu IY dalam perjalanan pulang menjemput anaknya les.
Lalu saat melintas di Jalan Sultan Agung, Pratu IY mengambil jalur kiri karena hendak ke arah Puri Wedari.
Baca juga: Kerap Ikut Tawuran Bawa Sajam dan Resahkan Warga, Siswa SMP di Semarang Ditangkap
Setelah itu dari sisi kanan ada mobil warga yang pada saat bersamaan hendak berbelok dan nyaris terjadi serempetan.
"Karena udah mepet, kalau ke kiri lagi dia udah kena trotoar. mungkin karena situasi macet atau capek atau keburu-buru, dongkolah (marah) si mobil sipil ini," kata Andy.
Usai kejadian itu, Pratu IY lalu mencoba memperingatkan mobil tersebut dengan mengetuk kaca mobil milik warga itu.
Baca juga: Viral, Video Anggota TNI Adu Mulut hingga Didorong Pengendara Mobil di Semarang, Ini Penjelasannya
Seperti diberitakan sebelumnya, insidne itu terekam video amatir dan diunggah akun @infokriminalsemarang.
Saat itu dua warga sempat mendorong Pratu IY dan perekam video menuduh Pratu IY telah menggedor-gedor mobil.
Setelah beberapa saat Pratu IY memutuskan meninggalkan lokasi bersama anaknya.
(Penulis: Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Sari Hardiyanto)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang