YOGYAKARTA, KOMPAS.com - DPP Partai Golkar Kota Yogyakarta memberikan surat tugas kepada cucu salah satu pendiri Muhammadiyah yaitu Afnan Hadikusumo untuk maju Pilkada Yogyakarta.
Ketua DPD Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Gandung Pardiman mengatakan sejak awal partainya berkomitmen mengajukan Afnan Hadikusumo.
Untuk diketahui Afnan merupakan seorang cucu pejuang kemerdekaan, pejuang Pancasila dan cucu salah satu pendiri Muhammadiyah, Ki Bagus Hadikusumo.
Baca juga: Pilkada Kota Yogyakarta Bisa Diikuti Maksimal 4 Paslon
"Kita tahu rekam jejak Pak Afnan Hadikusumo dan keluarga besarnya sebagai pejuang yang selalu memikirkan rakyat. Sehingga sejak awal dan jauh hari sebelum pilkada Golkar DIY telah mengusulkan Afnan Hadikusumo ke DPP Partai Golkar untuk diajukan menjadi calon Walikota Yogyakarta," ucap Gandung dalam keterangan tertulis Kamis, (25/7/2024).
Ia mengatakan, surat tugas sudah diberikan secara langsung kepada Afnan.
Lebih lanjut Gandung Pardiman menjelaskan dengan turunnya surat tugas tersebut, maka pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa bakal calon Wali Kota Yogyakarta dari Golkar adalah Afnan Hadikusumo.
"Kita akan berjuang bersama agar Pak Afnan bisa menjadi Wali Kota Yogyakarta untuk melanjutkan pembangunan di Kota Yogyakarta yang sudah dirintis oleh Pak Heri Zudianto dulu untuk mensejahterakan masyarakat kota Yogyakarta," ujarnya.
Sementara itu Afnan Hadikusumo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Partai Golkar. Dengan diberikannya surat tugas tersebut, dia siap untuk maju Pilkada 2024.
"Surat tugas ini menunjukkan keseriusan Partai Golkar untuk menugaskan saya salah satu kader Muhammadiyah untuk mengemban tugas maju sebagai calon Wali Kota Yogyakarta," ucap Afnan.
Dia mengaku siap mengemban tugas dari partai berlambang beringin ini. Tugas tersebut, kata dia, mensejahterakan masyarakat dengan tidak melupakan tradisi Jawa di Kota Yogyakarta.
"Mensejahterakan masyarakat Kota Yogyakarta dengan tidak melupakan tradisi-tradisi Jawa yang basisnya memang sudah lama ada di yogyakarta," kata dia.
Baca juga: Penjaringan Pilkada Kota Yogyakarta Ditutup, PDI-P Terima 9 Pendaftar
Menurut Afnan jabatan sebagai wali kota adalah pelayan bagi masyarakat. Sehingga dia siap melayani masyarakat dengan cara mensinkronkan antara program pemerintah dengan kepentingan masyarakat.
"Jadi pemerintah daerah tidak bisa melaksanakan program pemerintah kepada masyarakat tetapi tetap melihat kepentingan masyarakat. Jadi tugas kepala pelayan pemerintah itu mengkonsolidasikan dan mengelaborasikan kepentingan tersebut," jelasnya.
Afnan mengatakan pihaknya akan semakin giat menggalang kekuatan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat kota Yogyakarta.
"Kita akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan partai lain yang memiliki visi misi sama membangun kota Yogyakarta," pungkas Afnan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang