Editor
KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto meyakini bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan memilih memenangkan ketua umumnya, Kaesang Pangarep, pada Pilkada Jawa Tengah (Jateng) ketimbang Pilkada Jakarta.
“Kalau menurut saya kok agak tipis peluang untuk PSI masuk Jakarta. Ini dugaan saya ya, kami melihat ada indikasi PSI mau masuk Jateng," kata Sugeng, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2024).
Kaesang memang masuk bursa calon kepala daerah pada Pilkada Jateng dan Jakarta. Elektabilitas putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini bahkan sangat tinggi di Jateng menurut lembaga survei.
Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, Kaesang menempati posisi pertama, baik dalam simulasi 10 nama maupun 20 nama pada Pilkada Jateng.
Sejumlah partai politik pun mulai meliriknya untuk dimajukan pada Pilkada Jateng 2024, salah satunya PDI-P.
Baca juga: Momen Pegi Setiawan Bantah Polisi yang Tuduh Dirinya Pembunuh
Menanggapi hal itu, Kaesang mengatakan, sebagai provinsi besar, Jateng membutuhkan pemimpin yang dapat menyelesaikan berbagai masalah yang kompleks.
"Tapi balik lagi ya, Jawa Tengah ini kan provinsi yang cukup besar, masalah kompleks butuh pemimpin yang bisa menyelesaikan semua masalah yang ada di Jawa Tengah," ujar Kaesang, di Pura Mangkunegaran, Solo, Jateng, Minggu (7/7/2024) malam.
Sementara terkait Pilkada Jakarta, Kaesang menyebut Presiden PKS, Ahmad Syaikhulah, yang seharusnya menjadi calon Gubernur Jakarta.
Pasalnya, dia menjelaskan, PKS adalah pemenang Pileg 2024 di Jakarta dengan meraup 18 kursi.
"Tapi ini menurut saya pribadi ya, sebagai pemenang Pemilu di Jakarta, punya 18 kursi, saya rasa sebenarnya Pak Presiden PKS ini (seharusnya) menjadi (calon) gubernur (Jakarta)," ucap Kaesang di kantor DPP PKS, Senin (8/7/2024).
Baca juga: Anggota Ormas Pemuda Pancasila Jember Tewas Jatuh dari Lantai 2, Kematiannya Disebut Janggal
"Sebagai pemenang di Jakarta, saya rasa (PKS) jauh lebih elok kalau mengusung (Ahmad Syaikhulah sebagai calon) gubernur (Jakarta)," sambungnya.
Dalam forum tertutup antara PSI dan PKS, Kaesang pun menegaskan bahwa dia tidak menyodorkan namanya untuk diusung pada Pilkada mendatang.
"Di forum tadi, sudah pasti saya tidak sodorkan nama saya ke DPP PKS. Mengenai koalisi yang akan segera dibangun oleh DPP PKS yang mengusung Pak Anies dan Pak Sohibul, itu nanti akan kami bahas kembali di DPP PSI," jelasnya.
Usai bertemu dengan PKS, Kaesang beserta jajarannya di PSI dikabarkan akan berkunjung ke Kantor Partai Golkar pada Kamis (11/7/2024).
Ketum Golkar Airlangga Hartarto pun telah memberi sinyal soal adanya rencana kunjungan tersebut.
Baca juga: Ada Danau Merah yang Misterius di Pagar Alam