"Penemuanya hari Rabu jam 11 siang," ujar Nur Sardjiman saat ditemui di lokasi, Jumat (28/06/2024).
Nur Sardjiman menceritakan awalnya bersama beberapa rekan tukang bangunan mengali tanah untuk pondasi rumah. Saat menggali sekitar kedalaman satu meter, dirinya melihat seperti batu.
"Posisinya itu tengkurep, sedang menggali di situ saya congkel saya kira batu. Saya congkel, saya kira batu biasa ternyata tangannya putus," ucapnya.
Setelah mengetahui ada bentuk tangan, Nur Sardjiman kemudian dengan hati-hati mengali tanah di sekitarnya. Sebab dirinya penasaran dengan benda tersebut.
Setelah digali ternyata patung dengan kepala gajah
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang