Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhammadiyah Kerja Sama dengan BCA Syariah, Haedar: Jangan Dikaitkan dengan Tarik-menarik Dana

Kompas.com - 02/07/2024, 13:27 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Muhammadiyah melakukan kerja sama dengan BCA Syariah. Terkait hal itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir meminta agar kerja sama ini tidak dikaitkan dengan penarikan dana Muhammadiyah di BSI beberapa waktu lalu.

“Enggak ini enam bulan lebih prosesnya di Jakarta sudah dimulai. Ini semua normal. Jangan dikaitkan dengan tarik-menarik dana,” ujar Haedar saat ditemui di Kantor PP Muhammadiyah, Kota Yogyakarta, Selasa (2/7/2024).

Baca juga: Disebut Bakal Jadi Bank Muhammadiyah, Induk KB Bank Syariah Buka Suara

“Apalagi tarik-menarik tambang, itu nanti agustusan saja,” imbuh Haedar diiringi tawa.

Menurut Haedar, dalam melakukan kerja sama, Muhammadiyah tetap mengedepankan rasional dan obyektif. Lalu yang paling utama adalah mementingkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi dan golongan.

“Muhammadiyah sudah bekerja sama sejak sebelum merdeka. Dari berbagai lembaga pemerintahan, agama, bahkan juga dengan berbagai golongan yang berbeda. Sekalipun jangan dikait-kaitkan dengan peristiwa pendek,” ucap Haedar.

Haedar menyebut bahwa dana yang dimiliki oleh Muhammadiyah tersebar di berbagai tempat.

“Lebih penting dari itu seluruh perbankan saya ajak baik pemerintah maupun swasta berdasar undang-undang tunjukkan arahkan meningkatkan taraf hidup rakyat banyak,” ucap dia.

Apalagi, kata dia, Muhammadiyah juga sudah lama bekerja sama dengan BCA Syariah dalam berbagai bentuk.

“Tujuan perbankan sesuai dengan konstitusi, yakni dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat,” kata dia.

Sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menarik dan mengalihkan dana simpanan serta pembiayaan dari Bank Syariah Indonesia (BSI).

Keputusan pengalihan dana simpanan dan pembiayaan dari Bank Syariah Indonesia (BSI) dilakukan untuk meminimalkan persaingan yang mungkin terjadi di antara bank-bank syariah lain.

Ketua PP Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal Anwar Abbas mengatakan bahwa porsi penempatan dana Muhammadiyah terlalu terkonsentrasi di BSI. Sementara penempatan dana di bank-bank syariah lain masih sedikit.

Hal itu secara bisnis dapat menimbulkan risiko konsentrasi (concentration risk).

“Sehingga bank-bank syariah lain tersebut tidak bisa berkompetisi dengan margin yang ditawarkan oleh BSI, baik dalam hal yang berhubungan dengan penempatan dana maupun pembiayaan," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mendag Ungkap Syarat Produk Impor Dikenakan Bea Masuk 200 Persen

Mendag Ungkap Syarat Produk Impor Dikenakan Bea Masuk 200 Persen

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu, 6 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu, 6 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Zulhas Sebut Minggu Depan Harga Minyakita Naik Jadi Rp 15.700 Per Liter

Zulhas Sebut Minggu Depan Harga Minyakita Naik Jadi Rp 15.700 Per Liter

Yogyakarta
39 Siswa Disabilitas Tidak Bisa Masuk SMP Negeri di Kota Yogyakarta

39 Siswa Disabilitas Tidak Bisa Masuk SMP Negeri di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Musim Libur Sekolah, Pemkot Yogyakarta Antisipasi Sampah Wisatawan

Musim Libur Sekolah, Pemkot Yogyakarta Antisipasi Sampah Wisatawan

Yogyakarta
Diduga Terlibat Kecurangan PPDB, Seorang Siswa Mundur dari SMAN 3 Yogyakarta

Diduga Terlibat Kecurangan PPDB, Seorang Siswa Mundur dari SMAN 3 Yogyakarta

Yogyakarta
Warga Gunungkidul Minta Bekas Galian Ditutup, Pemda DIY: Tanggung Jawab Penambang

Warga Gunungkidul Minta Bekas Galian Ditutup, Pemda DIY: Tanggung Jawab Penambang

Yogyakarta
Disdikpora DIY Bakal Evaluasi Temuan ORI Soal Dugaan Kecurangan PPDB di Yogyakarta

Disdikpora DIY Bakal Evaluasi Temuan ORI Soal Dugaan Kecurangan PPDB di Yogyakarta

Yogyakarta
Janji Bupati dan Wali Kota Semarang untuk ASN yang Terlibat Kasus Judi dan Narkoba

Janji Bupati dan Wali Kota Semarang untuk ASN yang Terlibat Kasus Judi dan Narkoba

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Lebat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Mengenal Kebo Bule yang Ikut dalam Tradisi Malam 1 Suro Keraton Surakarta

Mengenal Kebo Bule yang Ikut dalam Tradisi Malam 1 Suro Keraton Surakarta

Yogyakarta
PDI-P Tergoda Elektabilitas Kaesang di Jateng, PSI Puji Puan Maharani

PDI-P Tergoda Elektabilitas Kaesang di Jateng, PSI Puji Puan Maharani

Yogyakarta
Sampah Dibuang Sembarangan, Pencemaran Sungai di Kota Yogya Meningkat

Sampah Dibuang Sembarangan, Pencemaran Sungai di Kota Yogya Meningkat

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com