Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah DPT Pilkada Kota Yogyakarta 2024 Lebih Banyak Dibanding Pileg dan Pilpres

Kompas.com - 27/05/2024, 14:30 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada Kota Yogyakarta 2024 bakal lebih banyak dibandingkan saat Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogya, Noor Harsya Aryo Samudro mengatakan, data yang didapat dari Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, DPT Pilkada Kota Yogyakarta 2024 mencapai 322.305.

Penambahan DPT ini berdasar adanya penambahan jumlah orang yang berusia 17 tahun per November 2024.

Lanjut dia, untuk Pilpres dan Pileg 2024 DPT di Kota Yogyakarta 321.605 sehingga kenaikan DPT saat Pilkada Kota Yogyakarta berkisar di angka 1.000 orang.

Baca juga: 264 Orang Dilantik Jadi PPS Pilkada Kulon Progo, Ada Mantan Bawaslu dan Lurah

"Ada kenaikan sekitar seribuan, tapi itu kemungkinan akan naik lagi. Karena DPK (Daftar Peilih Khusus) kita agak naik. Jadi bisa 323.000-an," ujarnya, Senin (27/5/2024).

Dia menyampaikan untuk pemutakhiran data pemilih mulai dilakukan pada 24 Juni hingga pada September mendatang. KPU Kota Yogyakarta melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) juga sudah melakukan pemetaan potensi kerawanan.

Untuk diketahui bahwa anggota PPK sudah dilantik sejak tanggal 16 Mei 2024 lalu.

"Sambil mempersiapkan diri, mereka nanti akan mendapat SDM TPS baru, tanggal 16 Mei (dilantik), untuk kolaborasi pemetaan dan tata kala pemutakhiran data pemilih," ucapnya.

Harsya menambahkan, sumber daya manusia (SDM) untuk petugas pemutakhiran data akan dilakukan rekrutmen pada 5 Juni 2024 mendatang sampai dengan 23 Juni 2024.

Baca juga: KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

Adanya peningkatan jumlah DPT ini membuat KPU Kota Yogyakarta memiliki pekerjaan rumah tersendiri, yakni untuk mendorong tingkat partisipasi masyarakat dalam mengikuti Pilkada Kota Yogyakarta.

Harsya menambahkan, untuk mendorong persentase partisipasi masyarakat pihakya bakal menggenacarkan pemberian fasilitas untuk para pemilih khusus seperti bagi penyandang disabilitas dan juga lansia.

"Angka partisipasi di Pilkada selama ini belum setinggi Pileg dan Pilpres. Kemarin di 2017 hanya 77 persen, ini pekerjaan rumah bagi kami," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sapi Kurban di Gunungkidul Lari 20 Km Keluar Masuk Gang, Butuh 3 Jam untuk Menangkap

Sapi Kurban di Gunungkidul Lari 20 Km Keluar Masuk Gang, Butuh 3 Jam untuk Menangkap

Yogyakarta
Sapi Kurban di Prambanan Berontak dan Terjun ke Jurang

Sapi Kurban di Prambanan Berontak dan Terjun ke Jurang

Yogyakarta
Sapi Lepas Seruduk Dua Bocah di Sleman, Satu Korban Dibawa ke RS

Sapi Lepas Seruduk Dua Bocah di Sleman, Satu Korban Dibawa ke RS

Yogyakarta
Warga Gunungkidul Dapat Bantuan 1.600 Hewan Kurban dari Singapura, Beras Menyusul

Warga Gunungkidul Dapat Bantuan 1.600 Hewan Kurban dari Singapura, Beras Menyusul

Yogyakarta
Gembiranya Warga Gunungkidul Dapat Bantuan 1.600 Domba dari Singapura, Ada Tambahan Hewan Kurban

Gembiranya Warga Gunungkidul Dapat Bantuan 1.600 Domba dari Singapura, Ada Tambahan Hewan Kurban

Yogyakarta
Yogyakarta Darurat Sampah, Masjid Gedhe Kauman Sediakan Terpal untuk Alas Shalat Idul Adha

Yogyakarta Darurat Sampah, Masjid Gedhe Kauman Sediakan Terpal untuk Alas Shalat Idul Adha

Yogyakarta
Buntut Ancam Aniaya 'Netizen', Teyeng Wakatobi Minta Maaf dan Kena Wajib Lapor

Buntut Ancam Aniaya "Netizen", Teyeng Wakatobi Minta Maaf dan Kena Wajib Lapor

Yogyakarta
Alasan Jokowi Shalat Idul Adha 2024 di Semarang

Alasan Jokowi Shalat Idul Adha 2024 di Semarang

Yogyakarta
Luka Bakar 64 Persen, Bocah 3 Tahun di Yogyakarta Meninggal Usai Tersiram Minyak Panas

Luka Bakar 64 Persen, Bocah 3 Tahun di Yogyakarta Meninggal Usai Tersiram Minyak Panas

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantu Ungkap Kasus Kematian Haniyah, LBH Ansor Akan Surati Presiden Jokowi

Bantu Ungkap Kasus Kematian Haniyah, LBH Ansor Akan Surati Presiden Jokowi

Yogyakarta
Persaudaraan Mubaligh Jogja Shalat Idul Adha Hari Ini, Berpatok dengan Wukuf di Arafah

Persaudaraan Mubaligh Jogja Shalat Idul Adha Hari Ini, Berpatok dengan Wukuf di Arafah

Yogyakarta
Kronologi Balita di Yogyakarta Ketumpahan Minyak Panas Saat Jajan Gorengan, Meninggal Setelah 3 Minggu Dirawat

Kronologi Balita di Yogyakarta Ketumpahan Minyak Panas Saat Jajan Gorengan, Meninggal Setelah 3 Minggu Dirawat

Yogyakarta
Bocah 3 Tahun di Yogyakarta yang Tersiram Minyak Panas saat Beli Gorengan Meninggal Dunia

Bocah 3 Tahun di Yogyakarta yang Tersiram Minyak Panas saat Beli Gorengan Meninggal Dunia

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com