Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

264 Orang Dilantik Jadi PPS Pilkada Kulon Progo, Ada Mantan Bawaslu dan Lurah

Kompas.com - 27/05/2024, 13:43 WIB
Dani Julius Zebua,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – KPU Kulon Progo melantik 264 anggota PPS. Mereka akan ditugaskan di 88 desa untuk menyukseskan pemilihan bupati dan wakil bupati di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (26/5/2024).

Nantinya, setiap desa akan memiliki tiga anggota PPS.

“Terdapat 129 anggota adalah perempuan atau 49 persen keterwakilan perempuan,” kata Ketua KPU Kulon Progo, Budi Priyana.

Budi mengungkapkan, mayoritas anggota PPS yang dilantik sudah berpengalaman sebagai penyelenggara pemilu, terutama di Pilkada 2017 dan Pemilu 2024. Rata-rata mereka juga pernah jadi anggota KPPS sebelumnya. 

PPS akan bekerja selama delapan bulan, dari 26 Mei 2024 – 27 Januari 2025. Mereka terus bekerja sampai perhitungan, rekapitulasi di tingkat kecamatan, KPU dan sampai penetapan pasangan calon. Bila ada sengketa, bisa jadi masa kerjanya lebih lama.

Baca juga: Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Mayoritas PPS berpengalaman

Tidak banyak wajah baru di Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Salah satunya adalah eks anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kulon Progo untuk periode 2018-2023, Wagiman.

Wagiman sudah sembilan kali terlibat dalam pemilu, baik Pilkada maupun Pilpres.

"Saya tidak lepas, selalu ikut penyelenggara pemilu," kata Wagiman.

Wagiman mengawali jadi ketua PPS di 2004 dan 2006. Kemudian, PPK di 2009 dan 2011, Panwascam pada 2014, KPPS dan PPK hingga anggota Panwascam pada 2017. Lolos Bawaslu 2018-2023.

Tahun ini, Wagiman kembali terjun bahkan di tingkat terbawah kegiatan pemilu. Ia menjadi KPPS para Pemilu Presiden kemarin dan PPS di kalurahan Temon Wetan, saat ini.

Wagiman sejatinya seorang kepala sekolah sembilan tahun, juga pernah sembilan tahun sebagai guru.

Ia mengaku termotivasi kembali andil dalam penyelenggaraan pilkada tahun ini.

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melantik 264 anggota panitia pemungutan suara untuk Pemilihan Kepala Daerah 2024. Mereka akan bertugas di 87 kalurahan dan satu kelurahan. Ketua KPU Kulon Progo Budi Priyana di Kulon Progo, Minggu, mengatakan hari ini, jumlah panitia pemungutan suara (PPS) yang dilantik sebanyak 264 anggota yang bertugas di 87 kalurahan, (lurahnya dipilih melalui pemilihan kepala desa) dan satu kelurahan.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melantik 264 anggota panitia pemungutan suara untuk Pemilihan Kepala Daerah 2024. Mereka akan bertugas di 87 kalurahan dan satu kelurahan. Ketua KPU Kulon Progo Budi Priyana di Kulon Progo, Minggu, mengatakan hari ini, jumlah panitia pemungutan suara (PPS) yang dilantik sebanyak 264 anggota yang bertugas di 87 kalurahan, (lurahnya dipilih melalui pemilihan kepala desa) dan satu kelurahan.

Dia tertantang meningkatkan partisipasi masyarakat lewat sosialisasi yang tepat dan efektif hingga tingkat dusun. Selain itu, terpanggil agar tahapan KPU provinsi maupun kabupaten terlaksana dengan baik.

Tugas yang dijalaninya sebagai PPS ke depan mulai dari pendataan pemilih, memastikan terpenuhi baik, pemungutan dan penghitungan suara yang lancar, juga memastikan kotak suara usai pencoblosan tiba di PPK.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Pantarlih Pilkada Bantul Kurang 229 Petugas

Pantarlih Pilkada Bantul Kurang 229 Petugas

Yogyakarta
Buat Onar di Gunungkidul, Pria Asal Yogyakarta Dikeroyok Warga

Buat Onar di Gunungkidul, Pria Asal Yogyakarta Dikeroyok Warga

Yogyakarta
SDN Nglarang Sleman Terdampak Tol Yogya-Solo, Pembangunan Gedung Baru Ditargetkan Selesai 6 Bulan

SDN Nglarang Sleman Terdampak Tol Yogya-Solo, Pembangunan Gedung Baru Ditargetkan Selesai 6 Bulan

Yogyakarta
Judi Online Makan Korban Lagi, Pemerintah Diminta Gerak Cepat

Judi Online Makan Korban Lagi, Pemerintah Diminta Gerak Cepat

Yogyakarta
Keributan di Depan Klinik Kecantikan Yogyakarta, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Saling Kenal

Keributan di Depan Klinik Kecantikan Yogyakarta, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Saling Kenal

Yogyakarta
Truk Terguling hingga Masuk Jurang di Bantul, Obat Nyamuk Bakar Berhamburan di Jalanan

Truk Terguling hingga Masuk Jurang di Bantul, Obat Nyamuk Bakar Berhamburan di Jalanan

Yogyakarta
Kemenlu Sebut 165 WNI Terancam Hukuman Mati, Terbanyak di Malaysia dengan Kasus Narkoba

Kemenlu Sebut 165 WNI Terancam Hukuman Mati, Terbanyak di Malaysia dengan Kasus Narkoba

Yogyakarta
Sakit Hati Difitnah Curi Ayam, Pria di Gunungkidul Bunuh Nenek Tetangganya Sendiri

Sakit Hati Difitnah Curi Ayam, Pria di Gunungkidul Bunuh Nenek Tetangganya Sendiri

Yogyakarta
Curi Sepeda Motor, Pria Asal Sukoharjo 'Didor' Polisi di Gunungkidul

Curi Sepeda Motor, Pria Asal Sukoharjo "Didor" Polisi di Gunungkidul

Yogyakarta
Pelaku Pembunuhan Nenek di Gunungkidul Ditangkap, Motif Sakit Hati Difitnah

Pelaku Pembunuhan Nenek di Gunungkidul Ditangkap, Motif Sakit Hati Difitnah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Diskominfo Pati Kesulitan Ubah Cap Negatif Sukolilo di Google Maps, Ini Alasannya

Diskominfo Pati Kesulitan Ubah Cap Negatif Sukolilo di Google Maps, Ini Alasannya

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com