Sapi Kurban di Gunungkidul Lari 20 Km Keluar Masuk Gang, Butuh 3 Jam untuk Menangkap

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Seekor sapi kurban di Padukuhan Sumbermulyo, Kelurahan KepeK, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) lepas dan lari jelang pemotongan, Senin (17/6/2024).

Petugas membutuhkan waktu tiga jam untuk mengejar sapi tersebut. Peristiwa itu juga terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Baca juga: Sapi Kurban di Prambanan Berontak dan Terjun ke Jurang

Dalam video yang diunggah oleh salah satu akun Instagram, tampak warga membawa tali dan tongkat bambu. Terlihat pula ada sapi yang berada di tengah jalan.

"Sapi kurban di Sumbermulyo ucul (lepas) sampai Besari, warga berupaya mengkondisikan," demikian keterangan dalam unggahan tersebut.

Penjelasan panitia kurban

Salah satu Panitia Kurban Masjid Baitussalam, Padukuhan Sumbermulyo, Kepek, Wonosari, Ahmad Yunarto membenarkan adanya peristiwa sapi kurban berjenis Simental yang lepas sekitar pukul 08.00 WIB tersebut.

Sapi yang lepas itu sempat menabrak pagar masjid dan menyeruduk seorang warga. Beruntung, warga tersebut tidak mengalami luka.

"Susah dipegang, awalnya sekitar jam 08.00 WIB, kronologinya mungkin melihat sapi lain dipotong, berontak, putus tali lari ke Siraman, wilayah Besari," kata Ahmad ditemui wartawan di Masjid Baitussalam, Senin (17/6/2024).

Baca juga: Sapi Lepas Seruduk Dua Bocah di Sleman, Satu Korban Dibawa ke RS

3 jam pengejaran

Sapi tersebut, kata dia, berkeliling wilayah Sumbermulyo, sejauh kurang lebih 20 kilometer karena keluar masuk gang.

Pengejaran dilakukan oleh delapan orang panitia dan dibantu warga. Sapi berhasil ditangkap kembali sekitar 3 jam kemudian.

Pengejaran berakhir setelah sapi masuk ke dalam sungai di wilayah Padukuhan Besari, Kalurahan Siraman, Kapanewon Wonosari.

"Jam 11 an baru ditangkap, berat kurang lebih 600 kg," kata dia.

Ahmad mengatakan, setelah kejadian itu pelaksanaan penyembelihan hewan kurban berjalan lancar. Daging kurban dibagikan kepada warga sekitar.