Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keracunan di Gunungkidul Tewaskan Dua Orang, Ini Makanan yang Dikonsumsi Korban

Kompas.com - 27/05/2024, 13:41 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Seorang korban meninggal dugaan keracunan dimakamkan di Makam Duwet Sari, Kalurahan Playen, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Senin (27/5/2024).

Dari pengamatan kompas.com, jenasah WA (60) diberangkatkan dari rumah duka, di Padukuhan Playen I, Kalurahan Playen, sekitar pukul 11.00 WIB.

Jenazah dimakamkan sekitar 300 meter dari rumah duka. Jenazah diantarkan puluhan warga, dan selesai dimakamkan sekitar pukul 11.45 WIB.

Lurah Ngawu, Wibowo Dwi Djatmiko mengatakan, lokasi makan-makan berada di Padukuhan Tumpak, Kalurahan Ngawu.

Baca juga: Korban Meninggal akibat Keracunan di Gunungkidul Bertambah Jadi Dua Orang

Dari informasi yang diperolehnya, Keluarga besar berkumpul, karena kebetulan ada salah satu anggota keluarga dari luar kota yang diterima di salah satu instansi pemerintahan.

Mereka pulang dan makan-makan bersama Kamis (23/5/2024).

"Penyebabnya apa kami belum mendapatkan informasi secara resmi," kata Bowo ditemui seusai pemakaman Senin.

"Makan-makan biasa, pulang syukuran dimasak sendiri informasinya sambelan lauknya ayam, urap itu aja (pada Kamis (23/5/2024)," ucap Bowo.

Setelah makan, belasan anggota keluarga mengalami gejala mual dan diare mulai Jumat (24/4/2024). Lalu mulai dilarikan ke rumah sakit. Total ada 7 orang yang mengalami gejala, dan sempat dirawat di rumah sakit.

Sebelumnya, KAS (10) warga Padukuhan Mojosari, Kalurahan Playen, dinyatakan meninggal dunia Minggu (26/5/2024) pagi. Sementara WA (60) dinyatakan meninggal dunia Minggu sekitar pukul 22.00 WIB.

"Yang meninggal dua, kemarin satu, dan semalam satu (Minggu 26/5/2024). Kebetulan keduanya kan tinggalnya di Kalurahan Playen," kata dia.

Dikatakannya, dari informasi yang diperolehnya hari ini dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas Playen I akan melakukan pemeriksaan. Namun demikian, karena masih suasana berduka belum memungkinkan untuk bertemu.

Disinggung mengenai MCK warga karena ada dugaan bakteri e coli. Bowo menyebut jika sudah hampir semua warga menggunakan WC yang memenuhi standar.

"Sebagian besar sudah standar," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sapi Kurban di Gunungkidul Lari 20 Km Keluar Masuk Gang, Butuh 3 Jam untuk Menangkap

Sapi Kurban di Gunungkidul Lari 20 Km Keluar Masuk Gang, Butuh 3 Jam untuk Menangkap

Yogyakarta
Sapi Kurban di Prambanan Berontak dan Terjun ke Jurang

Sapi Kurban di Prambanan Berontak dan Terjun ke Jurang

Yogyakarta
Sapi Lepas Seruduk Dua Bocah di Sleman, Satu Korban Dibawa ke RS

Sapi Lepas Seruduk Dua Bocah di Sleman, Satu Korban Dibawa ke RS

Yogyakarta
Warga Gunungkidul Dapat Bantuan 1.600 Hewan Kurban dari Singapura, Beras Menyusul

Warga Gunungkidul Dapat Bantuan 1.600 Hewan Kurban dari Singapura, Beras Menyusul

Yogyakarta
Gembiranya Warga Gunungkidul Dapat Bantuan 1.600 Domba dari Singapura, Ada Tambahan Hewan Kurban

Gembiranya Warga Gunungkidul Dapat Bantuan 1.600 Domba dari Singapura, Ada Tambahan Hewan Kurban

Yogyakarta
Yogyakarta Darurat Sampah, Masjid Gedhe Kauman Sediakan Terpal untuk Alas Shalat Idul Adha

Yogyakarta Darurat Sampah, Masjid Gedhe Kauman Sediakan Terpal untuk Alas Shalat Idul Adha

Yogyakarta
Buntut Ancam Aniaya 'Netizen', Teyeng Wakatobi Minta Maaf dan Kena Wajib Lapor

Buntut Ancam Aniaya "Netizen", Teyeng Wakatobi Minta Maaf dan Kena Wajib Lapor

Yogyakarta
Alasan Jokowi Shalat Idul Adha 2024 di Semarang

Alasan Jokowi Shalat Idul Adha 2024 di Semarang

Yogyakarta
Luka Bakar 64 Persen, Bocah 3 Tahun di Yogyakarta Meninggal Usai Tersiram Minyak Panas

Luka Bakar 64 Persen, Bocah 3 Tahun di Yogyakarta Meninggal Usai Tersiram Minyak Panas

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantu Ungkap Kasus Kematian Haniyah, LBH Ansor Akan Surati Presiden Jokowi

Bantu Ungkap Kasus Kematian Haniyah, LBH Ansor Akan Surati Presiden Jokowi

Yogyakarta
Persaudaraan Mubaligh Jogja Shalat Idul Adha Hari Ini, Berpatok dengan Wukuf di Arafah

Persaudaraan Mubaligh Jogja Shalat Idul Adha Hari Ini, Berpatok dengan Wukuf di Arafah

Yogyakarta
Kronologi Balita di Yogyakarta Ketumpahan Minyak Panas Saat Jajan Gorengan, Meninggal Setelah 3 Minggu Dirawat

Kronologi Balita di Yogyakarta Ketumpahan Minyak Panas Saat Jajan Gorengan, Meninggal Setelah 3 Minggu Dirawat

Yogyakarta
Bocah 3 Tahun di Yogyakarta yang Tersiram Minyak Panas saat Beli Gorengan Meninggal Dunia

Bocah 3 Tahun di Yogyakarta yang Tersiram Minyak Panas saat Beli Gorengan Meninggal Dunia

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com