KOMPAS.com - Masyarakat Jawa mengenal istilah raja kaya yang merujuk pada beberapa jenis hewan yang menjadi simbol kemakmuran.
Seseorang yang memelihara jenis hewan ini dianggap telah memiliki kondisi ekonomi yang baik.
Baca juga: Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga
Namun ternyata tidak semua jenis hewan dapat menyandang predikat atau masuk ke dalam golongan raja kaya.
Dilansir dari laman Kemendikbud, dijelaskan bahwa raja kaya merupakan istilah untuk menyebut binatang yang berkaki empat dan berbadan besar.
Baca juga: 5 Jenis Rumput untuk Pakan Ternak, Apa Saja?
Kemudian, dalam buku Kamus Indonesia-Jawa (2015) karangan Sutrisno Sastro Utomo, raja kaya diartikan sebagai hewan ternak.
Sementara dilansir dari laman Desa Tunggangri, raja kaya merupakan sebutan untuk hewan ternak yang dianggap mampu menopang ekonomi masyarakat pedesaan Jawa.
Baca juga: Hewan Ternak: Pengertian dan Contohnya
Seperti yang sudah dijelaskan, hewan raja kaya merujuk kepada jenis hewan ternak berkaki empat dan berbadan besar.
Jenis hewan ternak yang termasuk dalam golongan raja kaya diantaranya adalah kambing, sapi, domba, dan kerbau.
Selain itu, seseorang yang pekerjaannya menjadi penjual hewan raja kaya kerap disebut dengan blantik atau molang.
Pada masa lalu sebelum orang-orang desa mengenal bank atau jenis pengelolaan keuangan modern lainnya, kepemilikan hewan ternak dilihat sebagai suatu investasi.
Bagi masyarakat Jawa terutama yang berprofesi sebagai petani, hewan raja kaya menjadi investasi andalan setelah tanah.
Hal ini karena anggapan bahwa hewan-hewan tersebut dinilai memiliki harga yang bagus dan cukup stabil di pasaran.
Hewan raja kaya juga kerap menjadi solusi saat petani mengalami kebuntuan produksi atau tengah memiliki kebutuhan ekonomi yang besar.
Sebagai contoh ketika petani atau pemilik hewan tersebut tengah membutuhkan dana untuk sekolah anak, menggelar acara pernikahan, membangun rumah, menabung untuk naik haji, dan lain sebagainya.
Di beberapa daerah, masih ada orang tua yang menghadiahi anaknya dengan hewan raja kaya.