Kata Ambardi, balai budaya masih tahap pembangunan dan belum selesai. Hal ini juga terkait pendanaannya yang berlangsung bertahap.
Ke depan, balai akan dilengkapi dengan rumah gandhok di kanan dan di kiri pendopo hingga pagar bumi keliling.
“Bila nanti sudah berfungsi, ribuan orang bisa tertampung di sini. Warga yang menonton selalu sangat antusias,” kata Ambardi.
Baca juga: Diduga Terlibat Pembakaran Kantor Balai TNBBS, 5 Warga Diperiksa Polisi
Selain balai budaya, pemerintah kalurahan membangun kampung tradisional pada 2023. Kampung tradisional berada di sisi bawah balai budaya.
Kampung tersebut nanti akan menjadi semacam pasar, tempat pameran kerajinan, hasil pertanian, dan pengembangan ekonomi desa. Bahkan ada tempat kemping.
“Dan di bagian belakang ada kampung tradisional yang akan menampung UMKM dan jualan hasil bumi masyarakat dan rakyat,” kata Ambardi.
Sinergi balai budaya dan kampung tradisional diyakini bakal jadi wadah pengembangan pemberdayaan ekonomi masyarakat Tuksono di hari depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.