Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Maling Jebol Dinding Konter di Sleman, Ratusan HP Raib

Kompas.com - 14/03/2024, 20:35 WIB
Wijaya Kusuma,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan pencuri beraksi di konter handphone (HP) di wilayah Sidokarto, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman.

Komplotan maling ini nekat masuk ke dalam konter dengan cara menjebol dinding bangunan.

Baca juga: Tiga Remaja Curi Uang Rp 4,6 Juta, Pengakuannya untuk Beli Perlengkapan Sekolah

Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian mengatakan, awalnya ada satu konter handphone di wilayah Godean yang menjadi sasaran pencurian pada 21 Januari 2024.

"Hilang sebanyak kurang lebih 266 HP berbagai macam jenis. Kerugian sekitar Rp 672 juta," ujar Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian dalam jumpa pers, Kamis (14/03/2024).

Kejadian itu dilaporkan oleh korban dan ditindaklanjuti oleh Polisi dengan mendatangi lokasi. Saat di lokasi itu didapati cara unik yang dilakukan oleh para pencuri.

"(Polisi) mendatangi TKP dan kita melihat modus yang unik. Modusnya dengan cara menjebol dinding dan membongkar brankas," ucapnya.

Menurut Rizki menjebol dinding dan membongkar brankas dengan cepat tidak mudah bagi orang awam. Artinya, pelaku pencurian sudah berpengalaman.

"DVR CCTV di toko tersebut semua juga dicabut oleh pelaku dan dibuang," bebernya.

Dari penelurusan dan penyelidikan, polisi mendapati ada transaksi jual beli handphone dalam jumlah banyak di daerah Bogor. Polisi kemudian mendatangi lokasi transaksi, dan hanpdhone yang dijual tersebut berasal dari konter di Sidokarto, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman.

"Kurang lebuh lima hari dari waktu kejadian kita berhasil mengungkap kasus ini," tegasnya.

Alhasil ada tiga orang pelaku pencurian yanh berhasil ditangkap yakni JM (46) warga Tangerang, IK (45) warga Bogor dan MR (41) warga Tangerang. Satu lagi yang ditangkap yakni seorang perempuan berinisial IR (45) warga Bogor yang merupakan penadah handphone hasil curian tersebut.

"Pelaku (pencurian) ada empat orang, yang berhasil kita amankan tiga. Satu orang sudah kita tetapkan DPO, inisial DU," tandasnya.

Riski mengungkapkan para pelaku membagi tugas dalam aksinya. Sehingga aksi para pelaku berlangsung dengan cepat.

"Setelah pengungkapan kita tahu cara para pelaku menjebol dinding dan membongkar brankas yakni menggunakan linggir, bor manual dan menggunakan gerinda," ucapnya.

Hasil dari mencuri tersebut dibagi rata oleh para pelaku. Kemudian ada yang dijual online, dijual ke penadah hingga digunakan sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com