Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Wacana Makan Siang Gratis, DPRD DIY: Kira-kira Warung Laku Tidak?

Kompas.com - 05/03/2024, 17:12 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Rencana program makan siang gratis menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) mendapatkan raksi keras dari Ketua DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Nuryadi.

Nuryadi mengatakan, program makan siang gratis belum direncanakan dari awal, sehingga wajib melihat kondisi keuangan negara terlebih dahulu.

"Lihat kondisi keuangan negara, masih banyak yang harus dilakukan," katanya saat ditemui di DPRD DIY, Selasa (5/3/2024).

Baca juga: Makan Siang Gratis, Dedi Mulyadi Sarankan Uang Diberikan ke Orangtua

Ia menambahkan, wacana makan siang gratis memiliki efek domino terutama bagi masyarakat yang memiliki usaha kecil di bidang makanan dan minuman.

"Efeknya perlu dilihat, jika semua dapat makan siang kiro-kiro warung do payu ora? (Kira-kira warung pada laku tidak?)," cetusnya.

Sebelumnya, wacana makan siang gratis dengan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) mendapatkan reaksi positif maupun negatif dari berbagai pihak.

Ketua PGRI DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengaku, pihaknya tidak mempermaslahkan jika makan siang gratis menggunakan dana BOS.

Namun yang perlu diingat, dana BOS hingga sekarang belum mencukupi untuk operasional sekolah dan harus ditambah dengan BOS daerah (BOSDA).

"Jadi kalau dana (BOS) apa adanya kemudian dikurangi makan siang maka operasionalnya menjadi lebih kurang lagi, kalau mau diadakan tentu BOSnya harus ditambah," kata dia saat dihubungi, Senin (4/3/2024).

"BOS itu sekarang sifatnya masih bantuan, belum bisa mencukupi semua operasional sekolah," imbuh dia.

Baca juga: Wacana Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS, PGRI DIY: Anggarannya Kurang

Aji menambahkan, secara garis besar PGRI mendukung program makan siang bagi siswa-siswa karena dengan pemberian makan siang gratis anak-anak terutama yang berada di pelosok bisa mencukupi gizi.

"Belum tentu anak-anak kita yang jauh di pelosok itu konsumsi susu rutin, saya kira PGRI menyambut baik program makan siang terutama di jenjang SD dan SLB itu saya kira penting," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com