Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Kematian Perempuan di Kamar Kos Pria di Kotabaru Yogyakarta

Kompas.com - 27/02/2024, 18:38 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sososk mayat tanpa identitas ditemukan di sebuah kamar kos pria di Gondokusuman, di Selatan Gereja Kotabaru, Kota Yogyakarta, Sabtu (24/2/2024).

Awalnya korban diduga pria penghuni kos. Namun belakangan terungkap mayat yang sudah membusuk tersebut adalah seorang perempuan.

Identitas korban adalah FD (23), warga Sleman.

Penemuan mayat tersebut berawal saat salah satu pegawai kafe di Kotabaru yang diminta untuk mencari keberadaan teman kerjanya, H karena sudah empat hari tak bekerja.

Baca juga: Misteri Temuan Mayat Perempuan di Kamar Kos Pria di Kotabaru, Terduga Pelaku Hilang Selama 4 Hari

Saat itu saksi mendatangi kos H dan curiga saat melihat genangan darah di bagian bawah pintu kamar kos H.

Selain itu saksi juga mencium aroma busuk dari kamar yang terkunci dari luar. Ia pun mendatangi ketua RW yang kemudian menghubungi Polsek Gondokusuman.

"Setelah dibuka dengan paksa ditemukan sesosok jenazah wanita, yang setelah hasil autopsi diperkirakan sudah meninggal selama 3 atau 4 hari," kata Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, Senin (26/2/2024).

Ia mengatakan masih belum mengungkap hubungan antara korban dengan H, penghuni kos yang saat ini menghilang.

Korban FD telah dilaporkan hilang selama dua hari oleh keluargnya ke kantor polisi. FD diketahui meninggalkan rumah sejak Selasa (20/2/2024).

Baca juga: Ponsel dan Motor Milik Wanita Korban Pembunuhan di Kotabaru Hilang, Diduga Dibawa Pelaku

Saat pergi, FD sempat berpamitan pada keluarga dan ia pergi dengan membawa motor serta ponsel. Korban diduga menemui pria berinisial H di sebuah kos yang disewanya.

Sementara itu di tubuh korban ditemukan luka sayatan dan juga tusukan benda tajam.

"Ada luka tusukan maupun sayatan di tubuh korban sebanyak 11 di antaranya di leher dan tangan korban," kata dia.

Menurutnya pria berinsial H yang berusia sekitar 30 tahun itu telah menyewa kamar kos sejak satu tahun terakhir.

"Kami belum berani memutuskan dia (H) sebagai pelaku atau tidak," imbuh Kapolresta.

Selain itu, ia juga menuturkan bahwa FD masih berstatus pelajar atau mahasiswa.

"Kalau sesuai identitasnya, FD ini berstatus pelajar atau mahasiswa," pungkasnya.

Baca juga: Temuan Mayat di Kotabaru Yogyakarta Ternyata Perempuan Asal Sleman

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Gloria Setyvani Putri), TribunJogja.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com