"Sudah, pas kampanye itu ada sosialisasi. Semoga yang terpilih bisa membawa aspirasi masyarakat," ucap pria yang sudah 12 tahun menjalani HD ini.
Baca juga: Ajak Warga Tak Golput, Walkot Madiun Siapkan Sayur dan Kuliner Gratis untuk Pemilih
Kepala Ruangan HD RSUD Wonosari, Sudarmanto mengatakan ada 13 pasien dan 6 orang pendamping yang melaksanakan pemilihan di ruangan khusus. Sebagian besar sudah selesai melaksanakan HD sekitar pukul 12.00 WIB.
Pihak rumah sakit lalu membuatkan bilik untuk pencoblosan. Pendataan sudah dilakukan tujuh hari sebelumnya.
"Yang belum selesai otomatis di tempat tidur. Ini kan sebagian besar selesai sudah ada yang mengantre di ruang isolasi," ucap dia.
Ketua KPPS 30 Wonosari Andar Nurjanto mengatakan, pihaknya mendatangi RSUD Wonosari karena ada 9 orang pasien masuk daftar pemilih tambahan (dptb) wilayahnya.
"Kami jemput bola ke sini. Kendala sakit harus pelan dan menunggu ada beberapa dibantu keluarga," kata dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang