Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru SD Swasta di Yogyakarta Cabuli Siswanya Saat Jam Pelajaran, Awalnya Korban Diajak Ngobrol

Kompas.com - 15/01/2024, 13:20 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengamankan seorang guru SD swasta di Yogyakarta, JK, lantaran diduga mencabuli siswanya. Pelaku menggunakan modus bujuk rayu dalam melakukan aksinya. 

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma menjelaskan pelaku menjalankan aksinya secara spontan. 

"Spontanitas. Sedikit pengancaman ada, banyak bujukan," ujarnya saat ditemui di Polresta Yogyakarta, Senin (15/1/2024).

Baca juga: Cabuli Siswanya, Guru SD Swasta di Yogyakarta Jadi Tersangka Kekerasan Seksual

"Modus tersangka guru mendekati berbincang dengan korban dan melakukan perbuatan cabul," imbuh dia.

Barang bukti yang diamankan berupa 1 buah pisau, 5 stel pakaian milik korban dan satu buah telepon genggam.

Saat disinggung soal kondisi psikologis pelaku, dia mengatakan sedang dalam proses pemeriksaan.

Ia menambahkan tersangka juga telah mengakui perbuatannya. Pelaku melakukan perbuatan tak senonoh tersebut saat jam pelajaran.

"Iya mengakui. Dilakukan di lingkungan sekolah saat jam sekolah," katanya.

Aditya menjelaskan bukti terkuat untuk menetapkan tersangka adalah pengakuan pelaku. Selain itu juga dari hasil pemeriksaan psikologis terhadap korban dan tersangka.

Sedangkan untuk visum baru akan dilakukan pihak kepolisian.

"Dari pendalaman kami, pengakuan tersangka juga, tidak mutlak hasil pemeriksaan psikologis tersangka. Baru akan dilakukan (visum)," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi akhirnya menetapkan satu tersangka kasus kekerasan seksual yang terjadi di salah satu SD swasta di Kota Yogyakarta.

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma menjelaskan Polresta Yogyakarta pada tanggal 8 Januari 2024 mendapatkan laporan dari SI (42) terkait kasus dugaan kekerasan seksual di SD swasta dengan korban sebanyak 15 orang.

Namun, setelah dilakukan penyelidikan oleh polisi, hanya 5 orang yang memenuhi unsur untuk naik ke proses penyelidikan.

"Korban, yang memenuhi unsur 5 terdiri 4 laki-laki dan 1 perempuan usia 11 sampai 12 tahun," ujar Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Suryadharma, Senin (15/1/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com