Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadus di Sragen yang Dukung Prabowo-Gibran Menolak Mundur, Ini Alasannya

Kompas.com - 15/12/2023, 19:10 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - SW, Kepala Dusun (Kadus) di Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), disebut melanggar netralitas perangkat desa pada Pilpres 2024.

SW secara terang-terangan menunjukkan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri koordinasi dan konsolidasi Kordes Tani Merdeka, di Kabupaten Sragen, pada Kamis (14/12/2023).

Dalam sambutannya, SW mengatakan, jumlah anggota Tani Merdeka di Kabupaten Sragen sudah tersebar di 128 desa dan 18 kecamatan.

Menurutnya, hal itu menunjukkan warga Sragen semakin banyak yang mendukung Prabowo-Gibran.

"Tani merdeka di Kabupaten Sragen telah menjadi generator kebangkitan relawan Prabowo-Gibran di Kabupaten Sragen," kata SW, dikutip dari TribunSolo.com.

Baca juga: Kampanye di Tempat Ibadah Dilarang, Bawaslu Makassar: Sengaja Melanggar Dipidana 2 Tahun

"Relawan dari sipil sudah siap untuk memenangkan pembina utama kita (Prabowo) untuk memenangkan Pilpres," imbuhnya.

Tanggapan DPP Ketua Tani Merdeka

Merespons pernyataan SW, Ketua Umum DPP Tani Merdeka, Don Marzuki mendesak Kadus tersebut mundur dari jabatannya.

"Ya ini mundur ini, secara politik kan tidak bisa, cuma sudah saya bilang ini, ya biasalah dalam politik," ujar Don.

Don menjelaskan, Tani Merdeka merupakan organisasi masyarakat (ormas), bukan kelompok atau organisasi relawan pasangan capres-cawapres tertentu.

"Tapi kan kami ormas sebenarnya, ini ormas, kami bukan relawan, organisasi petani kami ini," ucap Don.

Baca juga: Kepada Presiden Baru, SBY Ingin Ekonomi Meningkat dan Kurangi Utang

"Banyak kawan-kawan kami yang dari Kementerian Pertanian, ada yang profesor petani. Nantinya, kami akan banyak dari pihak-pihak luar yang akan bergabung," jelasnya.

Don menegaskan, pihaknya akan tetap menghormati peraturan KPU terkait netralitas ASN dan perangkat desa.

"Ya untuk dia (SW) saya bilang mundur saja, ya kan fokus di pemenangan, ya biasalah karena dia menggebu-gebu," ungkap Don.

"Ya saya respons ini kan dengan aturan-aturan PKPU yang harus kita hormati. Kami berharap kawan-kawan dari ASN atau perangkat desa, ya sebaiknya mundur, sudah saya sampaikan," lanjutnya.

SW enggan mundur

Meski dinilai tidak netral pada Pilpres 2024, SW menolak munduri dari jabatannya sebagai kepala dusun.

Baca juga: Kecelakaan Bus di Tol Cipali, Polisi: 12 Orang Meninggal Dunia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com