Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Presiden Baru, SBY Ingin Ekonomi Meningkat dan Kurangi Utang

Kompas.com - 15/12/2023, 18:46 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap pemerintahan hasil pemilu 2024 dapat mengedepankan ekonomi termasuk mengurangi utang.

"Satu, rakyat Indonesia karena masih banyak yang menganggur karena Covid dan ekonomi yang tertekan, lapangan pekerjaan yang paling penting. Artinya, menurunkan pengangguran memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat," kata SBY, di warung makan Bu Tiwi Tan Tlogo, Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat (15/12/2023).

Baca juga: Mampir di Gunungkidul, SBY Ceritakan Lahirnya UU Keistimewaan Yogyakarta

Jika lapangan pekerjaan tersedia, masyarakat bisa bekerja dan memiliki penghasilan. Dengan begitu warga memiliki daya beli untuk kebutuhan sehari-hari.

"Ke depan pemerintah harus memprioritaskan pembangunan ekonomi dalam arti itu. Pertumbuhan penting, utang harus kita kurangi, pendapatan rakyat kita tingkatkan, itu ekonomi kita. Tapi, di atas segalanya, ciptakanlah lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya," kata SBY.

"Yang nganggur bisa bekerja lagi, pencari kerja termasuk milenial generasi muda dapat pekerjaan, itu prioritas perjuangan Partai Demokrat," kata dia.

Pada kesempatan ini, SBY juga menyarankan kepada presiden yang baru di 2024 tentang program Partai Demokrat.

 

Program yang dibuka pada jaman SBY seperti BPJS, KUR, hingga bidikmisi akan dilanjutkan lagi termasuk kenaikan gaji bagi ASN, maupun honorer.

Baca juga: Mampir di Gunungkidul, SBY Sempat Sapa Petani dan Nostalgia Mampir Rumah Makan Sego Tiwul

"Presiden yang baru nanti pasti ingin sukses. Demokrat akan menyarankan 'tolong pak Presiden, yang ini-ini program ini rakyat suka, tolong dihidupkan kembali. Program kami yang dulu-dulu oleh Pak Jokowi sebagian dilanjutkan, sebagian tidak, tentu itu hak beliau. Tapi, Demokrat memandang yang baik-baik dilanjutkan, tetapi yang belum baik diperbaiki," kata SBY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com