Salin Artikel

Kepada Presiden Baru, SBY Ingin Ekonomi Meningkat dan Kurangi Utang

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap pemerintahan hasil pemilu 2024 dapat mengedepankan ekonomi termasuk mengurangi utang.

"Satu, rakyat Indonesia karena masih banyak yang menganggur karena Covid dan ekonomi yang tertekan, lapangan pekerjaan yang paling penting. Artinya, menurunkan pengangguran memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat," kata SBY, di warung makan Bu Tiwi Tan Tlogo, Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat (15/12/2023).

Jika lapangan pekerjaan tersedia, masyarakat bisa bekerja dan memiliki penghasilan. Dengan begitu warga memiliki daya beli untuk kebutuhan sehari-hari.

"Ke depan pemerintah harus memprioritaskan pembangunan ekonomi dalam arti itu. Pertumbuhan penting, utang harus kita kurangi, pendapatan rakyat kita tingkatkan, itu ekonomi kita. Tapi, di atas segalanya, ciptakanlah lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya," kata SBY.

"Yang nganggur bisa bekerja lagi, pencari kerja termasuk milenial generasi muda dapat pekerjaan, itu prioritas perjuangan Partai Demokrat," kata dia.

Pada kesempatan ini, SBY juga menyarankan kepada presiden yang baru di 2024 tentang program Partai Demokrat.

Program yang dibuka pada jaman SBY seperti BPJS, KUR, hingga bidikmisi akan dilanjutkan lagi termasuk kenaikan gaji bagi ASN, maupun honorer.

"Presiden yang baru nanti pasti ingin sukses. Demokrat akan menyarankan 'tolong pak Presiden, yang ini-ini program ini rakyat suka, tolong dihidupkan kembali. Program kami yang dulu-dulu oleh Pak Jokowi sebagian dilanjutkan, sebagian tidak, tentu itu hak beliau. Tapi, Demokrat memandang yang baik-baik dilanjutkan, tetapi yang belum baik diperbaiki," kata SBY.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/12/15/184636478/kepada-presiden-baru-sby-ingin-ekonomi-meningkat-dan-kurangi-utang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke