Hal ini dapat diamati dari bagian dalam Kelenteng Poncowinatan yang terbagi menjadi beberapa ruangan.
Di dalam ruangan suci utama yang menjadi pusatnya, terdapat patung Kwan Tie Koen (Dewa Keadilan), bedug, lonceng, dan alat perlengkapan ibadah lainnya.
Ruangan suci utama dikelilingi ruang-ruang pemujaan dewa atau disebut altar yang digunakan sebagai tempat ibadah sesuai dengan dewanya.
Terdapat 18 altar atau tempat doa di Kelenteng Poncowinatan yang dibuka untuk umum.
Selanjutnya, di sebelah timur ruang suci utama ada ruang pemujaan yang di dalamnya terdapat patung Fuk Tek Cen Sen (penunggu rumah).
Di sebelah utara atau di belakang ruang suci utama terdapat ruang pemujaan. Di ruang pemujaan ini terdapat patung Dewi Kwan Im di bagian tengah, ruang pemujaan Sidharta Buddha Gautama di bagian kanan, dan ruang pemujaan Manjusri Bodhisattva di bagian kiri.
Selain itu, terdapat ruang lain yang berfungsi sebagai kamar penjaga kelenteng dan juga gudang.
Dilansir dari laman Kemendikbud, Kelenteng Poncowinatan juga dilengkapi dengan fasilitas pendidikan, yaitu Sekolah Dasar Tionghoa modern pertama bernama Sekolah Tiong Hoa Hak Tong.
Sekolah Tiong Hoa Hak Tong didirikan pada 1907 oleh Perserikatan Orang Tionghoa yaitu Tiong Hoa Hwee Koan (THHK).
Banguan sekolah ini berada di sebelah barat kelenteng, yang saat ini digunakan sebagai Sekolah Budya Wacana.
Selain bangunan untuk kegiatan belajar mengajar, ada juga lapangan yang dapat digunakan untuk berlatih kungfu dan berbagai kegiatan lain.
Hal ini merupakan manifestasi dari dari arti kata ”kelenteng” yang berasal dari gabungan tiga kata yaitu ”Kauw” (pendidikan atau belajar), ”Lang” (orang atau manusia), dan ”Teng” (tempat atau bangunan).
Sehingga kata ”kelenteng” atau ”Kauw Lang Teng” bermakna tempat orang belajar.
Kegiatan upacara keagamaan di Kelenteng Poncowinatan ini biasanya dilaksanakan di perayaan HUT Klenteng Poncowinatan yang jatuh pada tanggal 24 bulan ke-6 dan Tahun Baru Imlek.
Sementara ibadah rutin di Kelenteng Poncowinatan dilakukan setiap tanggal 1 dan 15 di setiap bulan.
Bagi pengunjung yang ingin beribadah, jam operasional Kelenteng Poncowinatan dimulai dari pukul 07.30 - 16.00 WIB.
Apabila ada yang ingin beribadah di luar jam operasional kelenteng, maka yang bersangkutan bisa membuat janji temu dengan pengurus Kelenteng Poncowinatan terlebih dahulu.
Sumber:
pariwisata.jogjakota.go.id
jogjaprov.go.id
kebudayaan.kemdikbud.go.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.