Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Merah", "Kuning", Gibran

Kompas.com, 6 November 2023, 15:46 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden (Bacawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka, menghadiri acara deklarasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, pada Senin (6/11/2023) siang.

Gibran yang merupakan Wali Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), mengajukan cuti dari tugasnya untuk menghadiri acara tersebut.

Tak sendiri, Gibran pun ditemani oleh adik bungsunya yang juga menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) PSI, Kaesang Pangarep. Keduanya kompak mengenakan pakaian berwarna biru langit.

Kedatangan Gibran disambut Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani, Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, Sekjen PAN, Eddy Soeparno, Sekjen Demokrat, Teuku Riefky Harsya.

Selain itu, hadir juga Sekjen Gelora, Mahfudz Sidiq, Sekjen PBB, Afriansyah Noor, serta anggota elite Golkar, Nusron Wahid.

Baca juga: Revitalisasi Benteng Keraton, Warga Dapat Bebungah Rp 80-250 Juta

"Saya mau ke kamar mandi dulu," kata Gibran saat baru tiba di lokasi.

Makan siang dengan wapres

Dalam surat izin yang dikeluarkan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, pada Minggu (5/11/2023), Gibran disebut bakal menghadiri acara makan siang bersama wapres, Ma'ruf Amin.

Padahal, agenda makan siang Ma'ruf Amin bersama ketiga Bacawapres yang semula bakal digelar hari ini harus ditunda.

"Bersama ini saya informasikan bahwa pertemuan tersebut ditunda. Selanjutnya segera dijadwalkan waktu yang cocok untuk pertemuan tersebut," ujar Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, Minggu (5/11/2023).

"Penundaan ini disebabkan Wapres Ma’ruf Amin harus menghadiri hal yang sangat penting, yaitu Rapat Internal bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, dan beberapa agenda kenegaraan lainnya," sambungnya.

Baca juga: Duit Ditilep Panitia, Greenlane Festival Dibatalkan, Polisi: Diselesaikan Kekeluargaan

Penjelasan Teguh Prakosa

Saat Gibran tidak masuk, tugas Wali Kota Solo sementara diambil alih oleh wakilnya, Teguh Prakosa. Dia mengaku baru mengetahui surat izin Gibran pada pagi tadi.

"Baru saja (tahu surat izinnya). (Gibran) Izin satu hari," ucap Teguh.

Terkait kabar yang menyebut Gibran bakal hadir dalam acara HUT ke-59 Partai Golkar di Jakarta, Teguh mengatakan, dia tak tahu perihal tersebut.

"Itu tidak ada (di dalam surat izin). Hari ini hanya izin untuk undangan makan siang (bersama) Pak Wapres," jelasnya.

Gibran gabung Golkar?

Terkait informasi yang menyebut Gibran bakal diumumkan sebagai anggota Golkar pada hari ini, Teguh juga mengaku tidak tahu soal hal tersebut.

Baca juga: Dalam 2 Bulan Ada 526 ODGJ Masuk Kota Semarang, Petugas Kewalahan

Halaman:


Terkini Lainnya
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Yogyakarta
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Yogyakarta
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Yogyakarta
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Yogyakarta
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Yogyakarta
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Yogyakarta
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Yogyakarta
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Yogyakarta
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
Yogyakarta
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Yogyakarta
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Yogyakarta
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Yogyakarta
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Yogyakarta
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Yogyakarta
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau