Selain telur pindang, gudeg juga disajikan dengan baceman tahu atau tempe.
Cara memasak baceman adalah dengan merebus tempe dan tahu dengan bumbu rempah seperti kencur, cabai, ketumbar, dan gula merah dalam waktu yang lama.
Walau begitu, tempe dan tahu bacem ini tidak hancur namun memiliki tekstur lebih lembut ketika digigit.
Lauk pendamping gudeg yang menjadi favorit wisatawan adalah sajian opor ayam.
Berbeda dengan opor ayam biasa, opor ayam pendamping gudeg dibuat menggunakan daging ayam kampung dan memiliki kuah yang lebih kental.
Ayam yang direbus bersama santan dan bumbu rempah membuat rasanya cenderung gurih dan tekstur dagingnya menjadi lebih lembut.
Tidak hanya opor ayam, ada juga warung gudeg yang menyediakan ayam goreng sebagai lauk pendamping.
Ada warung gudeg yang menyediakan ayam goreng yang dimasak dengan bumbu kuning, ada juga yang dimasak dengan bumbu bacem.
Tidak hanya itu, ada juga warung gudeg yang menyajikan ayam goreng kremes yang gurih dan nikmat.
Uritan adalah jeroan ayam berupa kuning telur ayam muda yang belum dibuahi, dan biasanya ditemukan di dalam ayam betina.
Sebagai lauk pendamping gudeg, uritan biasanya diolah dengan cara dibacem atau digoreng.
Walau begitu, tidak semua warung gudeg menyediakan menu unik ini.
Tidak jarang penikmat gudeg ingin menikmati sajian kha ini dengan didampingi kerupuk.
Alih-alih menggunakan kerupuk kaleng biasa, gudeg cenderung lebih nikmat jika dinikmati bersama kerupuk kulit sapi.
Rasa kerupuk kulit sapi yang gurih dan teksturnya yang renyah akan membuat nafsu makan semakin meningkat.
Sumber:
indonesia.travel
pariwisata.jogjakota.go.id
batam.tribunnews.com .
jambi.tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.