Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kuliner Khas Kulon Progo, Pernah Coba Growol dan Srontol?

Kompas.com - 16/10/2023, 22:06 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Jika Anda akan melakukan perjalanan dari Bandar Udara Internasional Yogyakarta atau Bandara YIA, jangan lupa untuk mampir mencicipi kuliner khas Kulon Progo.

Seperti diketahui, lokasi Bandara YIA bukan berada di Kota Yogyakarta, melainkan masuk ke dalam wilayah Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo.

Baca juga: Ketika Sandiaga Uno Meracik Dawet Sambel Khas Kulon Progo...

Tentunya wisatawan yang akan melakukan perjalanan dari dan ke Bandara YIA bisa sekedar mampir untuk menikmati kuliner khas Kulon Progo yang tidak bisa ditemui di daerah lain.

Selain bisa langsung dinikmati, ada pula jenis panganan yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh bagi kerabat maupun teman.

Berikut adalah sederet kuliner khas Kulon Progo yang wajib untuk dicoba.

Baca juga: Growol, Kuliner Khas Kulon Progo yang Sepi Peminat tapi Banyak Khasiat

1. Growol

Growol adalah makanan khas Kulon Progo yang berbahan dasar ketela atau singkong.

Pada zaman dulu, growol menjadi makanan alternatif pengganti nasi terutama bagi para petani saat tengah memanen padi atau pada musim paceklik.

Baca juga: 3 Kuliner Unik Khas Kulon Progo, Nasi Nuk Santri sampai Dawet Sambel

Cara membuat growol adalah dengan mengolah ketela yang telah direndam selama tiga hari kemudian dicuci dan digiling untuk selanjutnya dikukus.

Growol yang terbuat dari ketela yang telah mengalami fermentasi alami ini memang terasa hambar tanpa ada rasa asin maupun manis.

Tekstur growol yang padat, rasanya yang sedikit asam, dan bau yang menyengat seperti ketela busuk membuat tidak banyak orang tertarik untuk mencicipinya.

Padahal growol yang dicampur dengan parutan kelapa akan terasa nikmat dan gurih ketika dinikmati.

Masyarakat setempat biasanya menikmati growol sebagai pendamping sayur besengek, pentho, atau kethak.

2. Geblek

Geblek sepanjang 710 meter digelar mengeliling alun-alun Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menyematkan aksi ini sebagai geblek terpanjang di dunia.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Geblek sepanjang 710 meter digelar mengeliling alun-alun Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menyematkan aksi ini sebagai geblek terpanjang di dunia.

Geblek adalah makanan khas Kulon Progo yang berbahan dasar ketela atau singkong.

Pada zaman dulu, geblek menjadi bekal para petani saat bekerja di sawah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com