Dukuh (kepala dusun) Plampang I, Sarman mengungkapkan air bersih merupakan bantuan dari komunitas anak muda yang menamakan diri Pasukan Ikan.
Komunitas tersebut rencananya menyalurkan 40.000 liter air bersih atau 10 tangki air bagi warga.
Truk pertama yang dikirim mengalami kecelakan di tanjakan Sangon 2 ini.
“(Baru truk) ini yang pertama dari komunitas (Pasukan Ikan). Sebelumnya, CSR memang pernah ada dari ibu-ibu pengajian Yogyakarta. Kalau dari pemerintah melalui BPBD, Tagana dan PMI,” kata Sarman.
Sarman menceritakan, dusunnya salah satu yang terdampak cukup berat akibat kekeringan. Pasalnya, sebagian besar sumur gali masyarakat sudah tidak lagi mengeluarkan air.
Warga sangat membutuhkan air bersih untuk keperluan sehari-hari, terutama merek yang mayoritas penderes dan pembuat gula kelapa.
Sebanyak 85 dari 220 kepala keluarga sudah tidak menikmati air bersih cukup selama empat bulan ini. Mereka berharap dari bantuan pemerintah maupun CSR.
“Sumur warga yang lain juga semakin kecil debitnya,” katanya.
Bantuan air biasanya disalurkan ke torn dan bak penampungan warga. Pada beberapa titik menciptakan antrean warga yang mengambil air menggunakan jeriken.
“(Antrean karena) tidak semua tampungan dekat dengan rumah warga. Sehari (kiriman satu tangki bisa) habis. Warga yang mendengar bahwa mau ada kiriman air tentu sudah siap mengambil,” kata Sarman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.