Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acungkan Celurit dan Kejar Rombongan Lain, 2 Remaja dan 1 Anak di Bawah Umur Ditangkap

Kompas.com - 09/10/2023, 17:41 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Dua remaja mengalami luka akibat terjatuh setelah dikejar rombongan sepeda motor yang membawa senjata celurit di Jalan Agrowisata, Bangunkerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman. Dari kejadian ini, polisi mengamankan 3 orang.  

Para pelaku yang berhasil diamankan yakni MI (18) warga Kapanewon Tempel, HZ (18) warga Kapanewon Turi dan satu lagi anak berusia 17 tahun warga Sleman. 

"Peristiwa terjadi pada 5 Oktober 2023 sekitar pukul 23.00 WIB," ujar Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi dalam jumpa pers, Senin (9/10/2023). 

Baca juga: Ayah dan Anak yang Sekongkol Bunuh Ibu di Probolinggo Sudah Siapkan Celurit

Yuswanto Ardi menyampaikan, awalnya 3 pelaku bersama 6 temannya menaiki sepeda motor melintas di simpang empat Ngablak, Turi.

Saat melintas, rombongan pelaku bertemu dengan rombongan korban yang berjumlah empat orang. 

"Menurut informasi dari rombongan korban menantang rombongan pelaku dengan cara melambaikan tangan dan mengayunkan gesper," urainya. 

Rombongan pelaku lantas mengejar rombongan korban. Salah satu pelaku anak yang berusia 17 tahun membawa senjata tajam jenis celurit. 

"Anak di bawah umur membawa senjata tajam dan menggesekkan senjata tersebut ke aspal dan mencoba mengejar rombongan korban," ucapnya. 

Baca juga: 2 Pemuda Tasikmalaya Dibegal Pengendara Motor Pakai Celurit, 1 Korban Tewas di Jurang Penuh Luka Bacok

Mengetahui hal itu, rombongan korban berusaha menyelamatkan diri.

Namun, korban KN (20) yang berboncengan dengan temanya yang berusia 17 tahun menabrak pembatas jembatan dan terjatuh. 

Mengetahui korban terjatuh, rombongan pelaku lantas meninggalkan lokasi. Rombongan pelaku juga tidak melukai korban dengan senjata tajam. 

"Korban sendiri luka-lukanya akibat terjatuh, karena pada saat itu rombongan korban dipepet dan menabrak pembatas jembatan," urainya. 

Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil menangkap tiga orang. Dari dua pelaku, satu masih berusia 17 tahun. 

"Modusnya anak yang bermasalah dengan hukum ini mengayunkan senjata tajam dam mengancam kelompok korban, sehingga korban ketakutan dan terjatuh," bebernya. 

Menurut Yuswanto Ardi, dua orang pelaku dewasa saat ini dilakukan penahanan. Sedangkan satu yang berusia 17 tahun dititipkan di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Seorang Pemuda Kuras Tabungan Pensiunan Guru Senilai Rp 74,7 Juta, Modusnya Pura-pura Jadi Pegawai Bank

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com