Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Yogyakarta Pasang Pagar Baru di Tugu Pal Putih

Kompas.com - 29/09/2023, 12:04 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta percantik tampilan Tugu Pal Putih dengan pagar baru berwarna hijau dan kuning emas.

Pantauan Kompas.com, Tugu Pal Putih awalnya dikelilingi pagar portabel berwarna oranye yang biasanya difungsikan sebagai pembatas jalan.

Baca juga: Mengenal Tugu Golong Gilig dan Bedanya dengan Tugu Pal Putih

Namun, pada hari ini, Jumat (29/9/2023), nampak pagar baru berwarna hijau dan kuning emas dengan ornamen tulisan aksara jawa di bagian atasnya.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo menjelaskan, pemasangan pagar baru tersebut merupakan aspirasi dari masyarakat dan wisatawan. Lantaran, saat dirinya berkunjung ke Tugu Pal Putih banyak yang mengeluh dengan keberadaan pagar berwarna oranye.

"Ya itu kan pada saat awal saya jalan-jalan ke sana dapat banyak masukan, dan saya ya ingin mempercantik Tugu sesuai dengan filosofinya. Nanti akan kita resmikan supaya lebih baik lagi," ujar Singgih saat ditemui di Balai Yasa, Kota Yogyakarta, Jumat (29/9/2023).

Nantinya. pagar lama berwarna oranye akan segera diganti dengan pagar baru. Dia menilai dengan dipasangkannya pagar baru dapat mempercantik foto yang diambil oleh wisatawan maupun masyarakat Yogyakarta.

"Buat foto baik, yang lama nanti kita lepas. Ornamennya kita selaraskan dengan filosofi itu sendiri secara fungsi sebagai pagar, tetapi tidak mengubah estetika dan filosofi Tugu sendiri," ucap Singgih.

Pagar baru ini masih sama dengan pagar lama, yakni tidak bersifat permanen sehingga sewaktu-waktu bisa digeser dan dicopot sesuai dengan kebutuhan.

"Tidak (permanen), bisa digeser seperti yang oren. Insya Allah lebih bagus," pungkas dia.

Salah satu warga Kota Yogyakarta, Rama (32) mengatakan, pagar baru yang dipasang oleh Pemkot Yogyakarta memiliki bentuk yang lebih bagus dibanding dengan pagar lama.

"Lebih bagus bentuknya, di atas ada ornamen aksara jawa, kalau yang lama kan polosan seperti pagar biasa," kata dia.

Baca juga: Peringati Hari Menanam Pohon Nasional, 300 Bibit Pohon Dibahikan di Tugu Pal Putih Yogyakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com