Menurut Budi, saat ini sebagian besar utang pinjol yang dipinjam mahasiswa sudah lunas.
"Bunganya cukup tinggi ada yang 25 persen ada yang 20 persen," kata dia.
Mahasiswa yang meminjam melalui aplikasi pinjol untuk membeli gawai terjerat utang Rp 5 juta, sedangkan Rp 10 juta biasanya digunakan untuk ganti motor.
Beruntung, para mahasiswa yang terjerat pinjol ini tidak sampai berpengaruh pada perkuliahan.
"Kuliah lancar-lancar saja," kata dia.
Gunawan merasa heran mengapa mahasiswa nekat meminjam uang melalui pinjol.
"Heran juga buat apa pinjam-pinjam, mahasiswa yang masih semester awal masih kayak anak SMA," kata dia.
Dalam pencegahannya, Gunawan mengakui sulit karena praktik pinjol ini beroperasi di luar jam kuliah.
"Angel (susah), mereka operasi malam juga. Kalau kita di UMY, mahasiswa akrab dengan dosen. Tiap Selasa sarapan gratis bareng biasanya pada cerita. Ya edukasi di situ," ujar dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang