Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Serangan Hewan Liar di Musim Kemarau, Warga di Gunungkidul Tingkatkan Patroli

Kompas.com - 06/09/2023, 18:49 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Warga Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta, meningkatkan patroli saat musim kemarau ini. Patroli dilakukan untuk mengantisipasi serangan hewan liar terhadap hewan ternak mereka. 

Selain itu, warga juga mengantisipasi konflik dengan monyet ekor panjang

"Setiap musim kemarau ada dua ancaman. Pertama serangan hewan liar. Kedua monyet menyerang lahan pertanian," kata Ulu-Ulu Kalurahan Purwodadi, Suroyo saat dihubungi wartawan melalui telepon Rabu (6/9/2023).

Baca juga: Antisipasi Hewan Liar Serang Ternak di Gunungkidul, Warga Diimbau Perkuat Kandang

Dijelaskannya, potensi dua serangan ini terjadi hingga bulan Oktober. Untuk itu, warga meningkatkan patroli baik siang atau malam untuk menjaga ternak maupun ladangnya.

Meski saat ini tidak banyak petani yang menanam karena musim kemarau tapi adanya monyet yang berkeliaran membuat resah warga.

Adapun serangan hewan ternak terakhir pada 14 Agustus 2023 lalu. Total sudah ada 8 ekor kambing yang mati. Saat patroli ditangkap seekor anjing liar di tengah semak belukar 31 Agustus 2023 lalu.

"Ada seekor anjing yang ditangkap di semak. Sekarang belum ada serangan lagi," kata Suroyo.

Jogoboyo Kalurahan Purwodadi, Suyanto menambahkan, hewan liar tersebut menyerang ternak warga yang dipelihara di ladang dan jauh dari pemukiman. 

"Memelihara ternak di ladang untuk memudahkan mencari pakan ternak. Tapi di sisi lain pengawas kurang. Apalagi saat malam hari, dan serangan hewan liar sering terjadi malam hari," kata dia.

Pihaknya sudah memberikan imbauan kepada warga untuk memindahkan kandang dekat rumah. Namun, memang masih ada warga yang enggan untuk memindahkan, karena ingin mudah mencari pakan.

Perlu diketahui hampir setiap tahun ada hewan liar yang memangsa kambing milik warga. Kambing tidak dimangsa semua hanya beberapa bagian dan dihisap darahnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com