Salin Artikel

Antisipasi Serangan Hewan Liar di Musim Kemarau, Warga di Gunungkidul Tingkatkan Patroli

Selain itu, warga juga mengantisipasi konflik dengan monyet ekor panjang. 

"Setiap musim kemarau ada dua ancaman. Pertama serangan hewan liar. Kedua monyet menyerang lahan pertanian," kata Ulu-Ulu Kalurahan Purwodadi, Suroyo saat dihubungi wartawan melalui telepon Rabu (6/9/2023).

Dijelaskannya, potensi dua serangan ini terjadi hingga bulan Oktober. Untuk itu, warga meningkatkan patroli baik siang atau malam untuk menjaga ternak maupun ladangnya.

Meski saat ini tidak banyak petani yang menanam karena musim kemarau tapi adanya monyet yang berkeliaran membuat resah warga.

Adapun serangan hewan ternak terakhir pada 14 Agustus 2023 lalu. Total sudah ada 8 ekor kambing yang mati. Saat patroli ditangkap seekor anjing liar di tengah semak belukar 31 Agustus 2023 lalu.

"Ada seekor anjing yang ditangkap di semak. Sekarang belum ada serangan lagi," kata Suroyo.

Jogoboyo Kalurahan Purwodadi, Suyanto menambahkan, hewan liar tersebut menyerang ternak warga yang dipelihara di ladang dan jauh dari pemukiman. 

Pihaknya sudah memberikan imbauan kepada warga untuk memindahkan kandang dekat rumah. Namun, memang masih ada warga yang enggan untuk memindahkan, karena ingin mudah mencari pakan.

Perlu diketahui hampir setiap tahun ada hewan liar yang memangsa kambing milik warga. Kambing tidak dimangsa semua hanya beberapa bagian dan dihisap darahnya. 

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/09/06/184903878/antisipasi-serangan-hewan-liar-di-musim-kemarau-warga-di-gunungkidul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke