Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Hewan Liar Serang Ternak di Gunungkidul, Warga Diimbau Perkuat Kandang

Kompas.com - 17/07/2023, 18:12 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Masyarakat selatan Gunungkidul, DI Yogyakarta, diminta waspada terhadap hewan liar yang biasa menyerang ternak saat musim kemarau. Masyarakat diimbau untuk memperkuat area kandang dan jika diperlukan untuk membawa pulang ternak.

Biasanya ternak yang dimangsa hewan liar yang belum diketahui jenisnya itu, kandangnya berada di tengah ladang.

"Memang sudah saatnya diantisiapasi. Dari pengalaman sebelumnya serangan hewan liar banyak terjadi di musim kemarau," kata Lurah Girimulyo, Panggang, Sunu Raharjo saat dihubungi wartawan melalui telepon Senin (17/7/2023).

Baca juga: Hewan Ternak di Dua Kapanewon Terdekat dari Semanu Gunungkidul Bakal Divaksin Antraks

Dijelaskannya hingga kini belum ada laporan mengenai serangan hewan liar itu. Dia mengatakan ciri serangan yakni luka gigit di perut atau leher tapi dagingnya tidak dimakan. 

"Tahun lalu ada 8 ekor kambing mati dengan luka gigitan," kata Sunu.

Sunu mengatakan, sudah menjadi kebiasaan warga membangun kandang ternak di ladang. Hal ini untuk memudahkan mencari pakan, tapi di sisi lain minim pengawasan.

"Sudah diimbau agar warga memindahkan kandang di dekat rumah. Kami juga mengoptimalkan jaga warga," kata dia.

Lurah Purwodadi, Kapanewon Tepus, Sagiyanto menambahkan sejak beberapa tahun terakhir sudah tidak ada laporan serangan hewan liar. Dia mengungkapkan beberapa tahun lalu mencapai puluhan kambing yang mati digigit hewan liar.

"Sekarang Alhamdulillah masih nihil," kata Sugiyanto.

Namun demikian, pihaknya meminta masyarakat memperkuat kandang ternak. Selain itu juga memindahkan kandang ternak di dekat pemukiman agar mudah dalam pengawasan.

"Paling aman ternak dibawa pulang dan tidak dipelihara di hutan," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com