Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Boyolali, Anies Baswedan Singgung Soal Kesejahteraan Petani

Kompas.com - 13/08/2023, 21:00 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Anies Baswedan melakukan safari politik di Boyolali, Jawa Tengah, pada Minggu (13/8/2023).

Bakal calon presiden (Bacapres) yang diusung Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS ini mengunjungi sesepuh setempat yang bernama Mbah Yono di kediaman dalang bernama Ki Tengkleng di Desa Ketitang, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Tiba sekitar pukul 13.30 WIB, Anies langsung disambut kader dan simpatisan partai pendukungnya, serta Sobat Anies.

Usai mengadakan pertemuan tertutup dengan Mbah Yono, mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas menyapa para warga dan pendukungnya yang telah berkumpul.

Dalam kesempatan itu, Anies menyinggung soal petani Indonesia yang hingga kini belum sejahtera.

"Tiap hari di meja makan kita ada makanan-makanan ini semua, tapi mereka (petani) yang menyiapkan ini semua belum sejahtera," kata Anies, dikutip dari TribunSolo.com.

Baca juga: Ziarah ke Makam Agung di Kompleks Masjid Gedhe Kotagede, Anies Diberi Tombak Cakra

Anies mengaku berkomitmen dalam menyejahterakan petani Indonesia. Dia juga berjanji akan membantu para petani mendapatkan pupuk dengan harga murah.

"Larang tur angel (mahal dan sulit), itu kombinasi yang jan ruwet," ujar Anies.

"Jadi yang ada di Boyolali jangan khawatir, kami datang untuk mengadakan keadilan. Pupuknya murah, carinya mudah. Setuju mboten (tidak)?" lanjutnya.

Selain itu, Anies juga membahas soal tingginya angka pengangguran di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah.

"Lapangan pekerjaan sulit. Dari 8 juta pengangguran, lebih dari 1 juta dari Jawa tengah, dan itu yang menjadi perhatian kita," ucap Anies.

Anies mengatakan, dia juga akan fokus terhadap kegiatan pelestarian budaya.

Baca juga: Tanggapi Wasekjen Demokrat, Waketum Nasdem Ingatkan Anies Berwenang Pilih Bacawapres

"Kita semua punya akar budaya yang kuat. Kalau pemerintah tidak menjaga, akar budaya ini pelan-pelan akan luntur, kalau sudah luntur akan sulit untuk mengembalikannya," ungkapnya.

Untuk itu, Anies meminta para pendukungnya agar saling menghormati dan saling mendukung satu sama lain.

"Jangan saling sikut. Satu sama lain saling mendukung, saling menghormati, saling menghargai. Insyaallah, kalau Boyolali menjangkau semua untuk menghadirkan keadilan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Kritik Anies Baswedan di Kandang Banteng : Petani Tak Sejahtera, Angka Pengangguran Tembus 1 Juta"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com