Termasuk saat skrining kesehatan di awal proses seleksi.
"Apalagi skrining di Kapanewon tidak seketat di kabupaten," tandasnya.
Ia juga menyarankan agar ada koordinasi dengan petugas kesehatan dari puskesmas setempat untuk pengecekan kondisi kesehatan anggota Paskibra secara rutin.
Panewu Gedangsari Eko Krisdiyanto mengatakan posisi Aulia sebagai anggota paskibra tidak akan diganti.
Selain itu ia mengatakan, keluarga tetap akan diberikan piagam penghargaan keikutsertaan dalam paskibra.
"Belum koordinasi dengan instruktur, karena kalau diganti waktunya sudah mepet, Selasa depan sudah gladi bersih," kata dia, Jumat (10/8/2023).
Meski anggota paskibra berkurang 1 orang, namun hal itu tidak akan mengganggu. Hingga kini, para anggota paskibra yang lain tetap latihan seperti biasa.
"Nanti pasukan 45 ada yang ditarik ke pasukan 17, jadi tidak masalah," kata dia.
Baca juga: Pelatih Paskibra di Muara Enim Cabuli 10 Pelajar, Modusnya Janjikan Masuk Polri dan TNI
Ia juga mengatakan Aulia juga sudah dua kali mengikuti paskibra di Kapanewon Gedangsari.
"Tetap kita buatkan piagam dan akan diserahkan pada pihak keluarganya nanti. Kemarin kami juga forum pimpinan kapanewon juga ke rumah duka," kata dia.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Markus Yuwono | Editor : Robertus Belarminus, Khairina), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.