Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camat Banguntapan Bantul Berencana Lakukan OTT Pembuang Sampah Sembarangan

Kompas.com - 10/08/2023, 17:04 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Upaya memerangi pembuang sampah sembarangan di ringroad selatan, Bantul, DI Yogyakarta, terus dilakukan. Namun, hingga kini masih saja ada warga yang nekat membuang sampah sembarangan.

Panewu atau Camat Banguntapan, I Nyoman Gunarsa menyampaikan upaya agar sampah tidak dibuang sembarangan terus dilakukan. Salah satunya dengan pemasangan spanduk peringatan.

Spanduk peringatan yang dipasang bertuliskan "Dilarang Membuang Sampah di Wilayah/Kawasan ini. Jika Ketahuan Akan Disanksi Kurungan 3 Bulan dan Denda Maksimal Rp 50 juta, serta Siap Diviralkan".

Baca juga: Jasad Bayi Perempuan Ditemukan di Tumpukan Sampah TPA Sarimukti

 

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pembersihan sampah pada Senin (7/8/2023). Namun masih saja masyarakat nekat membuang sampah sembarangan.

"Senin itu bersih, tapi besoknya ada lagi sampah di situ. Bahkan hari ini ada sekitar 20 kantong plastik lagi itu. Saya tahu karena setiap hari saya lewati," kata Nyoman saat dihubungi wartawan melalui telepon Kamis (10/8/2023)

Dia menduga sampah berasal dari luar daerah. Pasalnya wilayah tersebut berbatasan dengan kota Yogyakarta. 

Untuk antisipasi, lanjut Nyoman, pihaknya akan memasang CCTV di lokasi yang sering menjadi tempat pembuangan sampah. Sebab, pembuang sampah selama ini pandai melihat situasi, dan belum ada yang ditangkap.

"Kita rencananya melakukan OTT (operasi tangkap tangan) sampah dan melakukan pemasangan CCTV di daerah rawan buang sampah sembarangan," kata dia.

Kapolsek Banguntapan Kompol Irwiantoro mengatakan buang sampah sembarangan di Bantul terancam hukuman kurungan paling kama 3 bulan atau denda paling banyak 50 juta.

Hal tersebut sebagaimana diatur di dalam pasal 47 jo Pasal 61 Perda Kabupaten Bantul No 2 Tahun 2019 tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan sejenis sampah rumah tangga. 

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Sampah di Bandung Raya dan Garut Akan Dikelola Jepang

"Membuang sampah sembarangan ada konsekuensi hukum," kata dia.

Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena mengganggu lingkungan.

Perlu diketahui sejak penutupan TPA Regional Piyungan, sampah menjadi masalah baru di DIY. Bahkan sejumlah ruas jalan tampak tumpukan sampah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com