Salin Artikel

Antisipasi Hewan Liar Serang Ternak di Gunungkidul, Warga Diimbau Perkuat Kandang

Biasanya ternak yang dimangsa hewan liar yang belum diketahui jenisnya itu, kandangnya berada di tengah ladang.

"Memang sudah saatnya diantisiapasi. Dari pengalaman sebelumnya serangan hewan liar banyak terjadi di musim kemarau," kata Lurah Girimulyo, Panggang, Sunu Raharjo saat dihubungi wartawan melalui telepon Senin (17/7/2023).

Dijelaskannya hingga kini belum ada laporan mengenai serangan hewan liar itu. Dia mengatakan ciri serangan yakni luka gigit di perut atau leher tapi dagingnya tidak dimakan. 

"Tahun lalu ada 8 ekor kambing mati dengan luka gigitan," kata Sunu.

Sunu mengatakan, sudah menjadi kebiasaan warga membangun kandang ternak di ladang. Hal ini untuk memudahkan mencari pakan, tapi di sisi lain minim pengawasan.

"Sudah diimbau agar warga memindahkan kandang di dekat rumah. Kami juga mengoptimalkan jaga warga," kata dia.

"Sekarang Alhamdulillah masih nihil," kata Sugiyanto.

Namun demikian, pihaknya meminta masyarakat memperkuat kandang ternak. Selain itu juga memindahkan kandang ternak di dekat pemukiman agar mudah dalam pengawasan.

"Paling aman ternak dibawa pulang dan tidak dipelihara di hutan," kata dia. 

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/07/17/181259878/antisipasi-hewan-liar-serang-ternak-di-gunungkidul-warga-diimbau-perkuat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke