Gunungkidul mendapatkan jatah sebanyak 11.017 dosis, dan DIY sebanyak 12.667 dosis. Sisanya sebanyak 37.133 dosis jadi cadangan di Balai Besar Veteriner Wates, DI Yogyakarta.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta menyampaikan terima kasih kepada mentan terkait perhatiannya terhadap kasus antraks. Ia tak menampik jika kasus ini menyebabkan seorang warganya meninggal, namun publikasi dari kejadian ini dinilai berlebihan.
Menurut dia, antraks di Gunungkidul terjadi sejak 2019, dan penularan paling akhir dibandingkan daerah lain.
"Kejadian beberapa waktu lalu hingga menelan korban satu orang meninggal, karena memang beritanya seperti itu. Ini yang framing oleh media sehingga menjadi berita viral di tingkat nasional, namun demikian kalau kita melihat di lapangan tidak ada masalah," kata Sunaryanta.
Dia meminta kepada masyarakat agar tidak panik dan khawatir menyikapi kasus Antraks. Kepanikan membuat tekanan dan kekhawatiran berlebihan.
"Khawatir itu tekanan kita, setengah tekanan kita itu karena panik, karena takut, tetapi optimisme ini yang membangun sebuah kekuatan kita sehingga sampai saat ini sudah landai dan terkendali," kata Sunaryanta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.