Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seekor Sapi di Gunungkidul Mati Mendadak, Sempat Kejang-kejang dan Perut Membesar

Kompas.com - 13/07/2023, 19:52 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Seekor sapi di Padukuhan Ngasemrejo, Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen, Gunungkidul, DI Yogyakarta, mati secara mendadak. Sapi sempat disembelih, karena perut membesar sebelum dikuburkan.

"Iya benar sapi mati kemarin sore (Rabu 12/7/2023)," kata Dukuh Ngasemrejo Sugeng Riyadi saat dihubungi melalui telepon Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Sosiolog UGM soal Memotong dan Membagikan Daging Sapi Terpapar Antraks di Gunungkidul

Dijelaskannya sapi peranakan limosin itu milik Cipto Wiyono Tumiyo. Saat pagi hari sapi masih diberi komboran atau minuman dengan campuran air kedelai dan konsentrat polar.

Namun saat sore hari sapi tiba-tiba sapi lemas, kejang-kejang dan perut membesar. Tidak ada niatan warga untuk mengkonsumsi sapi mati itu.

"Perutnya membesar dan warga berinisiatif nyudet (menusuk pada bagian leher) supaya perut sapi kempes. Tidak untuk dikonsumsi," kata Sugeng.

Kapolsek Playen AKP Sigit Teja Sukmana mengatakan, sapi itu mati dan warga sempat berinisiatif untuk menusuk bagian leher sapi. Hal itu untuk menggemboskan perut sapi.

"Warga yang berinisiatif untuk menyembelih tapi bisa dicegah karena berisiko. Apakah sapi tersebut terpapar penyakit hewan yang bisa membahayakan kesehatan atau tidak belum diketahui," kata Sigit.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Wibawanti Wulandari mengatakan, sudah mengambil sampel darah untuk mengetahui penyebab kematian. Pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian apakah antraks atau bukan. 

"Masih menunggu hasil laboratorium," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com