Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Cepuri Parangkusumo yang Konon Menjadi Tempat Panembahan Senopati Bertemu Kanjeng Ratu Kidul

Kompas.com - 05/07/2023, 22:16 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Pantai Parangkusumo tidak hanya menyimpan keindahan ombak laut selatan dan gumuk pasir, namun juga memiliki sebuah tempat yang disakralkan.

Di sisi utara dari bibir Pantai Parangkusumo, terdapat bangunan yang disakralkan bernama Cepuri Parangkusumo.

Lokasi Cepuri Parangkusumo berada di Dukuh Mancingan, Kelurahan Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul.

Baca juga: Mengenal Abdi Dalem Keraton Yogyakarta: Tugas, Pangkat, Pengangkatan, hingga Pemberhentian

Dilansir dari laman jogjacagar.jogjaprov.go.id, Cepuri Parangkusumo adalah bangunan berwujud pagar keliling berwarna putih dengan dua gundukan batu di dalamnya

Dua buah batu di dalam pagar keliling berwarna putih tersebut disebut dengan Watu Gilang.

Oleh masyarakat setempat batu hitam yang besar diberi nama Selo Ageng, sedangkan batu hitam yang kecil diberi nama Selo Sengker.

Baca juga: Kisah Abdi Dalem Mertolulut, Algojo Keraton Yogyakarta yang Melakukan Eksekusi Atas Perintah Raja

Selo Ageng adalah batu andesit berukuran 180 cm x 210 cm x 56 cm, sedangkan Selo Sengker adalah batu andesit berukuran 130 cm x 60 cm x 33 cm.

Kedua batu tersebut Konon pernah menjadi tempat duduk Panembahan Senopati dan tempat duduk Kanjeng Ratu Kidul.

Baca juga: Busana Pranakan, Seragam Abdi Dalem di Keraton Yogyakarta

Selanjutnya pada tahun 1991, Dinas Pariwisata Provinsi DIY membangun pagar mengelilingi Watu Gilang.

Pagar tersebut dibangun dengan ukuran 16,4 m x 13,22 m serta tinggi 1,27 m dan tebal 0,25 m, lengkap dengan sebuah gapura yang menghadap ke arah selatan sebagai pintu masuk.

Cepuri Parangkusumo milik Keraton Yogyakarta ini juga telah ditetapkan menjadi salah satu bangunan cagar budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sejarah Cepuri Parangkusumo

Cepuri Parangkusumo konon menjadi bukti jejak keberadaan Danang Sutawijaya atau Panembahan Senopati di Parangtritis, serta sejarah pendirian Kerajaan Mataram Islam.

Catatan sejarah asal-usul Cepuri Parangkusumo berawal dari Petilasan Parangkusumo yang disebutkan dalam Babad Tanah Jawi dan Serat Kandha.

Kedua sumber tertulis ini menyebutkan bahwa Panembahan Senopati yang bercita-cita menjadi raja di Jawa.

Di pinggir pantai Laut Selatan, Panembahan Senopati mengheningkan cipta memohon petunjuk kepada Tuhan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

PPDB DIY, Standar Nilai Jalur Prestasi Diturunkan

Yogyakarta
Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Golkar-PKB Koalisi di Pilkada Gunungkidul 2024, Sudah Ada Calon?

Yogyakarta
'Study Tour' Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

"Study Tour" Dilarang, GIPI DIY Khawatir Wisatawan Turun jika Pemerintah Tak Tegas

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Sapi Kurban Menurut Pakar UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Duka Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Lebaran Kemarin Tak Sempat Pulang...

Yogyakarta
Sejumlah Daerah Larang 'Study Tour', Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Sejumlah Daerah Larang "Study Tour", Pemda DIY Yakin Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata

Yogyakarta
Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Ditemukan Selamat, 2 Nelayan Gunungkidul Disambut Tangis Haru Keluarga

Yogyakarta
Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Hilang 2 Hari, Nelayan Ditemukan Terombang-ambing karena Mesin Kapal Rusak

Yogyakarta
Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Kapal Karam, Nelayan di Gunungkidul Kirim Video kepada Petugas Minta Pertolongan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com