Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sleman Resmi Terapkan Lima Hari Sekolah, Berlaku dari Paud hingga SMP

Kompas.com - 03/07/2023, 14:55 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kabupaten Sleman resmi menerapkan lima hari sekolah pada tahun ajaran baru 2023. Lima hari sekolah ini akan berlaku untuk jenjang Paud, SD hingga SMP.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan selama ini wilayahnya memang menerapkan enam hari sekolah. Sedangkan kabupaten/kota yang lain di DIY sudah lima hari sekolah.

"Mulai ajaran tahun ini kita menerapkan dari enam hari menjadi lima hari sekolah. Baik itu sekolah Paud atau TK, SD, SMP," ujar Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam jumpa pers, Senin (3/07/2023).

Baca juga: Tahun Ajaran Baru, Disdik Sleman Berencana Terapkan Lima Hari Sekolah

Kustini menyampaikan lima hari sekolah ini mulai diterapkan pada tahun ajaran baru 2023/2024 secara serentak semua jenjang sekolah.

"Secara serentak seluruh sekolahan, kemarin rencananya SMP dulu baru SD. Setelah dilakukan kajian, langsung diputuskan serentak, bareng-bareng," ungkapnya. 

Penetapan ini berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah, serta berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2023 tentang Hari Kerja dan Jam Kerja Instansi Pemerintah dan Pegawai dan Keputusan Bupati Nomor 63.3/Kep/KDH/A/2018 tentang Hari Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman.

Kustini mengungkapkan sebelumnya telah dilakukan kajian oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman terkait dengan lima hari sekolah. Kajian ini mulai dari sarana prasarana, kesiapan teknis, para guru, siswa hingga orang tua siswa.

"Survei ini dilakukan secara mendalam. Kemarin Bapak Kepala Dinas Pendidikan sudah memaparkan rata-rata kesiapan sudah 90 persen lebih," urainya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sleman, Ery Widaryana mengatakan sebelum menerapkan lima hari sekolah telah dilakukan kajian dengan responden guru, tata usaha (TU), orangtua dan siswa.

"Dari kajian yang kami lakukan ini hasilnya mendukung dalam rangka pelaksanaan lima hari sekolah," tandasnya.

Ery menuturkan pada bulan pertama pemberlakuan lima hari sekolah akan disusun jadwal khusus kegiatan intrakurikuler sesuai beban belajar pada kurikulum. Kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler dapat dilaksanakan pada bulan kedua atau setelahnya dengan tetap mengatur jadwal pada Hari Senin sampai dengan Jumat.

Baca juga: Pemkab Sleman Berencana Terapkan 5 Hari Sekolah, Pakar Pendidikan Ingatkan agar Tak Bikin Siswa Bosan

Terkait kekhawatiran penurunan stamina peserta didik akibat lima hari sekolah, dia mengimbau agar siswa sarapan sebelum ke sekolah. Selain itu diimbau membawa air minum yang cukup sampai dengan akhir jam sekolah untuk menjaga stamina dan konsentrasi.

"Pada setiap pergantian pelajaran, jika diperlukan guru dapat membimbing peserta didik untuk melakukan peregangan atau ice breaking sederhana supaya konsentrasi belajar terkondisikan," tuturnya. 

Ery menyampaikan pada prinsipnya pelaksanaan lima hari sekolah ini bertujuan untuk menguatkan karakter peserta didik melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

"Mengoptimalkan peran Tri Pusat Pendidikan (lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat) sehingga peserta didik masih memiliki waktu untuk menjalani aktivitas di luar hari sekolah dan jam sekolah bersama orangtua/wali dan masyarakat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com