Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Amplop Segala Macam Itu Cuma Bonus, yang Penting Ketemu Presiden Jokowi Sudah Bahagia"

Kompas.com - 30/06/2023, 08:45 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (29/6/2023) malam berjalan-jalan di Malioboro. Selama di Malioboro, Presiden Jokowi disambut warga dan para wisatawan.

Sekitar pukul 20.51 WIB, Presiden Joko Widodo tampak keluar dari gerbang utama Gedung Agung Yogyakarta dengan menaiki mobil ke arah selatan. Kemudian, di ujung utara Jalan Malioboro Presiden Jokowi turun dari mobil dan mulai berjalan kaki ke selatan.

Tampak tidak ada keluarga yang ikut bersama Presiden Jokowi berjalan di Malioboro. Sepanjang Jalan Malioboro, wisatawan dan warga terlihat berdiri berjajar menunggu Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Bocah 11 Tahun Ini Mengaku Gemetar Saat Akan Berfoto dengan Jokowi

Mereka tampak histeris dengan memanggil nama Presiden Joko Widodo.

"Pak Jokowi, Pak. Pak Jokowi," teriak para wisatawan dan warga yang berjajar di Malioboro, Kamis (29/6/2023).

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi sempat membagikan kaus serta amplop berisikan uang kepada pedagang asongan, wisatawan, dan warga sekitar. Tak hanya itu, sejumlah warga pun dipanggil dan diperbolehkan untuk bersalaman hingga berfoto dengan Presiden Jokowi.

Salah satu pedagang asongan di Malioboro, Ali (26), mengaku sudah menunggu Presiden Jokowi jalan-jalan di Malioboro.

"Sudah tahu dari dua hari kemarin, saya sudah menunggu," ujat Ali saat ditemui di Malioboro, Kamis (29/6/2023) malam.

Ali merupakan salah satu orang yang bertemu dan bersalaman langsung dengan Presiden Jokowi. Ali pun mengaku senang karena bisa bertemu dengan Presiden.

"Seneng bangetlah, bahagialah ketemu RI-1. Kan enggak semua orang bisa bertemu Presiden," urainya.

Pria asal Palembang ini pun mendapatkan amplop dari Presiden Jokowi. Namun, hal itu bagi Ali hanyalah bonus.

"Kalau amplop segala macam itu cuma bonus, yang penting ketemu Presiden Jokowi sudah bahagia. Dikasih langsung sama Pak Jokowi, isinya 300 (Rp 300.000)," ucapnya.

Sementara itu, Bagus (25), asal Jepara, mengaku awalnya berwisata di Malioboro bersama istrinya. Saat di Malioboro, dia mendapat informasi bahwa Presiden Jokowi sedang berada di Yogyakarta.

"Kan ada yang jaga itu, saya tanya ternyata ada Pak Jokowi. Terus saya sama istri ikut nunggu di situ," ungkapnya.

Agus mengaku, saat Presiden Jokowi melintas berjalan kaki, dirinya langsung berteriak memanggil. Kemudian, Presiden Jokowi memberikan kaus. 

"Saya teriak, Pak Jokowi memberikan ke kita. Seneng aja, kan orang nomor satu di Indonesia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com