YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan warga bergotong-royong menyembelih Black Boss, sapi kurban Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Padukuhan Singkil, Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Kamis (29/6/2023). Sapi berbobot 1,03 ton ini dibagikan kepada ratusan kepala keluarga (KK) di padukuhan Singkil.
Dari pengamatan Kompas.com, setelah dilakukan pemeriksaan singkat oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul, warga langsung memasang tali sekitar pukul 08.45 WIB. Simpul diikatkan di perut dan kaki Black Boss.
Baca juga: Sapi Kurban Jokowi di Blora Mengamuk Sebelum Disembelih, Warga Sempat Lari Ketakutan
Sapi berwarna hitam pekat itu tidak banyak bergerak karena ukurannya cukup besar. Setelah simpul terikat dengan baik, puluhan warga menarik sapi itu agar roboh. Gema takbir berkumandang sebelum dilakukan penyembelihan.
"Kami tidak menyangka ada bantuan dari Pak Presiden Jokowi. Sekali lagi kami hanya bisa mengucapkan terima kasih. Semoga Bapak Presiden dan keluarga diberikan kesehatan," kata Lurah Tepus Hendro Pratopo di Padukuhan Singkil, Kamis.
Dikatakannya, biasanya sapi ukuran sedang yang disembelih hanya membutuh beberapa orang saja. Namun karena sapi bantuan presiden ini ukurannya cukup besar sehingga butuh puluhan orang.
"Puluhan orang tadi yang membantu penyembelihan, karena ukurannya besar sekali," kata dia.
Kepala DPKH Gunungkidul, Wibawanti Wulandari mengatakan sapi bantuan presiden ini sehat. Apalagi sebelum dikirim sudah dilakukan pemeriksaan beberapa kali oleh petugas panitia.
Pemeriksaan fisik sebelum disembelih. Setelah itu dilakukan pemeriksaan daging.
"Ada petugas yang menunggu sampai selesai, dan ada teman-teman dari BBVet. Kalau dari pemeriksaan fisiknya InsyaAllah sehat," kata dia.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, DPKH Gunungkidul, Retno Widyastuti mengatakan ada ratusan petugas yang disiapkan selama pelaksanaan Idul Adha tahun 2023 ini.
"Kami menyiapkan 114 petugas, ditambah 31 mahasiswa Fakultas Kesehatan Hewan, Universitas Gadjah Mada (FKH UGM)," kata Retno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.