Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 11 Tahun Ini Mengaku Gemetar Saat Akan Berfoto dengan Jokowi

Kompas.com, 29 Juni 2023, 12:41 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dua cucunya yakni Sedah Mirah Nasution dan Panembahan Al Nahyan Nasution, menyapa masyarakat yang berada di seberang gerbang utama Gedung Agung Yogyakarta. Beberapa warga sempat dipanggil untuk bertemu langsung dengan Presiden Jokowi.

Awalnya Sedah Mirah Nasution dan Panembahan Al Nahyan Nasution tampak bermain di halaman Gedung Agung Yogyakarta. Keduanya ditemani oleh Presiden Jokowi

Baca juga: Selfie dengan Jokowi, Warga Sleman: Mungkin Bisa Dicetak untuk Kenang-kenangan, Kan Mau Ganti Presiden

Kemudian masyarakat yang berdiri di seberang depan gerbang utama Gedung Agung Yogyakarta pun serentak memanggil Presiden Jokowi. Setelah itu, Presiden Jokowi mendekat ke arah gerbang. Beberapa warga pun dipanggil dan diperbolehkan bertemu dengan Presiden Jokowi langsung.

Sisatawan asal Jakarta yang sedang berlibur di Malioboro pun berkesempatan bertemu dan bersalaman dengan Presiden Jokowi. 

"Kami dari Jakarta, ini dalam rangka liburan sekolah dan kebetulan ada penetapan cuti bersama. Sehingga bisa liburan bersama," ujar Rumantik Nainggolan (40) asal Jakarta saat ditemui di depan Gedung Agung Yogyakarta, Kamis (29/06/2023).

Awalnya Rumantik bersama keluarga ingin melihat kirab Gerebeg di keraton. Kemudian ada pemberitaan bahwa Presiden Jokowi sedang berada di Gedung Agung Yogyakarta.

"Kita belok sedikit di sini, eh ternyata tidak lama Bapak Jokowi keluar," urainya.

Rumantik mengaku sudah berada di depan Gedung Agung Yogyakarta sejak pukul 09.00 WIB. Saat menunggu tersebut, Rumantik dipanggil untuk bertemu langsung dengan Presiden Jokowi. Ia lantas masuk bersama dua anaknya.

"Yang masuk tadi jadinya bertiga, bapaknya (suami) tidak jadi masuk," ucapnya.

Saat bertemu, Rumantik bersama dua anaknya sempat bersalaman dan berfoto dengan Presiden Jokowi. Rumantik pun mengaku senang bisa bertemu dan berfoto dengan Presiden Jokowi. 

"Bapak (Joko widodo) bertanya asalnya dari mana? Kita bilang dari Jakarta," tuturnya.

Presiden Jokowi juga sempat menyampaikan pesan kepada kedua anak Rumantik.

Baca juga: Butuh Puluhan Orang Menyembelih Black Boss Sapi Kurban Jokowi di Gunungkidul

"Kita sempat sampaikan selamat Hari Raya Idul Adha, Bapak (Joko Widodo) juga pesen untuk anak-anak nanti di tahun ajaran baru lebih semangat lagi belajarnya," tandasnya.

Anak Rumantik, George (11) mengaku senang bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Bahkan, George sempat gemetar saat bertemu Presiden Joko Widodo.

"Ya tadi pas masuk ke dalam kaki aku gemetaran pas mau foto," ucap George.

Halaman:


Terkini Lainnya
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Yogyakarta
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Yogyakarta
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Yogyakarta
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Yogyakarta
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Yogyakarta
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Yogyakarta
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Yogyakarta
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Yogyakarta
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
Yogyakarta
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Yogyakarta
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Yogyakarta
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Yogyakarta
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Yogyakarta
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Yogyakarta
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau