Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Sapi Milik Warga Sleman Dipilih Jadi Hewan Kurban Presiden Jokowi

Kompas.com - 20/06/2023, 19:29 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dua ekor sapi milik warga Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipilih untuk menjadi hewan kurban Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Sleman, Suparmono mengatakan, tim dari Kepresidenan telah melakukan seleksi terhadap hewan kurban yang ada di Sleman.

"Dari 10 ekor, jadi 7 ekor. Kemudian diseleksi dan ditetapkan 2 ekor jadi hewan kurban Presiden," kata Suparmono saat memantau di Pasar Hewan Ambarketawang Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DIY, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Sapi Ini Dua Kali Gagal Jadi Hewan Kurban Jokowi, Tahun Lalu akibat Cacing Hati, Kali Ini karena Beratnya

Kedua sapi yang dipilih berjenis angus dan peranakan ongole (PO). Untuk sapi jenis angus memiliki berat 1 ton. Sementara yang jenis PO memiliki berat 850 kilogram.

Selain dipilih berat badannya, sapi juga harus lolos tes kesehatan. Tes kesehatan telah dilakukan oleh Balai Besar Veteriner (BB Vet) Wates, Kabupaten Kulon Progo. 

"Dari BB Vet Wates melakukan pemeriksaan penyakit mulut dan kuku (PMK), Lumpy Skin Disease (LSD), dan cacing. Jadi dipastikan benar-benar sehat," ujar dia.

Suparmono menjelaskan, sapi milik warga Sleman sudah menjadi langganan tim kepresidenan untuk kurban presiden. Hal ini karena hewan ternak di Sleman sudah dipersiapkan tiap tahunnya.

Menurut dia, peternak di Sleman memperhatikan kualitas dari hewan ternaknya. Sehingga tidak hanya memelihara tetapi juga diperhatikan kesehatannya dan rutin diberi obat cacing.

"Itu nanti barangkali yang akan dikurbankan di Gedung Agung dan satunya di salah satu kabupaten," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Pemkot Yogyakarta Upayakan Tambah Volume Pengolahan Sampah di Pihak Swasta

Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Jelang Idul Adha, Penjual Kambing di Yogyakarta Siapkan Dokter Pribadi untuk Ternaknya

Yogyakarta
Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar 'Study Tour' Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Sekolah di Sleman yang Ingin Gelar "Study Tour" Harus Izin ke Dinas Pendidikan, Ini Alasannya

Yogyakarta
Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Kericuhan Pelajar di Kota Yogyakarta, 6 Sekolah Diserang Gerombolan Siswa dengan Seragam Coret-coret

Yogyakarta
DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

DLH Bantul Bingung Tangani Sampah di Jalan Sekitar Gembira Loka, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Cerita Perajin Besi di Gunungkidul Kebanjiran Orderan Jelang Idul Adha

Yogyakarta
Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Soal Tawuran Pelajar di Yogyakarta, Ketum PP Muhammadiyah: Fanatisme Sekolah yang Tinggi

Yogyakarta
40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

40 PNS di Kulon Progo Ajukan Cuti karena Mau Naik Haji, Separuhnya adalah Guru

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut 'Nemu' di Kolong Lemari

Curi Emas 100 Gram Senilai Rp 100 Juta, Pelaku Sebut "Nemu" di Kolong Lemari

Yogyakarta
Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Dipinjami Lahan di Piyungan Selama 3 Tahun, Pemkot Yogyakarta Belum Tentukan Kegunaannya

Yogyakarta
Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Niat Hati Pelihara Tujuh Kambing untuk Dijual Saat Idul Adha, Pria Ini Malah Kemalingan

Yogyakarta
Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Nenek di Sleman Tewas Disengat Tawon Vespa, Awalnya Taruh Galah di Pohon Mangga

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Wacana Pembongkaran Separator Ringroad DIY, Pakar UGM: Justru akan Rawan Kecelakaan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com