Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Batal Beli Sapi Miliknya, Sukasno: Saya Kecewa

Kompas.com - 20/06/2023, 16:26 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membatalkan pembelian sapi milik Sukasno (69), warga Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Pembelian itu dibatalkan lantaran bobot sapi milik Sukasno tak mencapai 1 ton, tetapi hanya 810 kilogram.

Sukasno mengaku, dia mengetahui sapinya batal dibeli oleh Presiden secara mendadak dan melalui pemberitahuan lisan.

"Saya mendapatkan kabar mendadak, Presiden RI batal beli sapi saya," kata Sukasno kepada TribunSolo.com, dikutip Kompas.com pada Selasa (20/6/2023).

"Alasannya dari Setpres itu katanya (sapinya) kurang besar, yang dicari satu ton lebih," sambungnya.

Baca juga: NTT Kirim 550 Sapi ke DKI untuk Penuhi Kebutuhan Daging Jelang Idul Adha lewat Tol Laut

Sukasno sempat mempertanyakan pembatalan pembelian sapi miliknya kepada jajaran kepresidenan, apalagi hingga saat ini dia belum menerima surat pembatalan resmi.

Sukasno pun mengaku kecewa dengan keputusan tersebut karena sebelumnya sapi miliknya disebut telah masuk kriteria.

"Saya juga tanyakan ke mereka itu kenapa, sapi saya kan termasuk kriteria, kenapa kok dibatalkan? Sampai sekarang kok surat pembatalan tidak ada, saya kecewa," ujar Sukasno.

Kekecewaannya pun semakin bertambah mengingat pembatalan tersebut dilakukan menjelang Hari Raya Idul Adha 2023.

Seharusnya, menurut dia, pembatalan dilakukan jauh-jauh hari, seperti yang dia alami pada tahun lalu.

"Sapi saya katanya tidak masuk kriteria, padahal saya baca di rekomendasi itu sapi saya termasuk kriteria yang pertama, yang 8 kuintal sampai 1 ton," ucap Sukasno.

"Merasa gimana ya, kecewa, karena waktu kurbannya tinggal beberapa hari saja, kok dibatalkan? Kalau dulu masih lama, beberapa bulan sebelumnya dikabari," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Alasan Jokowi Batal Beli Sapi Warga Doplang Karanganyar : Kurang Besar, yang Dicari 1 Ton Lebih"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com