Ery menyampaikan lima hari sekolah ini juga disesuaikan dengan Aparatur Sipil Negara (ASN). Sehingga dengan kesesuaian lima hari ini, Dinas Pendidikan Kabupaten dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada sekolah-sekolah.
"Sehingga kalau enam hari sekolah, di hari Sabtu pelayanan kami di Dinas Pendidikan tutup. Sementara sekolah-sekolah tetap masuk sehingga kita tidak bisa memberikan pelayanan maksimal," tegasnya.
Dinas Pendidikan Sleman juga telah meminta masukan dari berbagai pihak dan menyebar angket kepada guru, siswa hingga orang tua siswa.
"Ternyata sebagian besar menghendaki lima hari sekolah," tegasnya.
Dari hasil angket tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman kemudian menindaklanjuti dengan membuat kajian dengan melibatkan sekolah-sekolah.
Menurut Ery, sekolah yang mengadakan kegiatan di hari Sabtu seperti ekstrakurikuler tetap diperbolehkan. Selama bukan kegiatan belajar mengajar (KBM).
"Seandainya masih ada kegiatan di hari Sabtu nggak masalah. Tidak kita larang. Yang penting tidak KBM, pembelajaran di kelas seperti itu. Yang lain mungkin kebutuhan sekolah mungkin ekstra dan lain sebagainya masih kita perbolehkan," bebernya.
Baca juga: 205.000 Anak Tidak Sekolah di Jateng Bakal Diprioritaskan untuk Ikut PPDB
Ery mengungkapkan hasil kajian Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman tentang 5 hari sekolah juga sudah dirapatkan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Hasil rapat tersebut, OPD juga mendukung penerapan lima hari sekolah di Kabupaten Sleman.
"Intinya, OPD terkait mendukung. Kita juga mengundang dewan pendidikan, mengundang Komisi D juga, mendukung lima hari sekolah. Dan ini nanti baru akan kita matangkan hasil rapatnya, kita paparkan ke ibu bupati nanti keputusan ada di bupati," urainya.
Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman menargetkan kebijakan lima hari sekolah ini dapat diterapkan pada ajaran baru tahun 2023 ini.
"Kita harapkan akhir Juni sudah selesai dengan bupati. Juli sudah kita putuskan nanti. Tapi ini sudah mengimbau ke sekolah sambil menunggu keputusan bupati, sekolah kami minta mempersiapkan penjadwalan dan pelayanan 5 hari itu," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.